优游国际

hoaks!

Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ditahan pada Senin (28/8/2023).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Anies ditahan dibagikan oleh akun Facebook pada Senin (28/8/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

TEPAT SORE INI KABAR BVRVK DIALAMI MANTAN GUBERNUR JAKARTA ANIES BASWEDAN DIT4H4N

Narasi itu disertai video berdurasi 8 menit 2 detik yang telah ditonton lebih dari 283.000 kali.

"Heboh kabar Anies tersangka KPK," kata narator pada awal video.

Screenshot Hoaks, Anies Baswedan ditahan pada Senin (28/8/2023)

Penelusuran 优游国际.com

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi tentang penahanan Anies pada Senin (28/8/2023) sore.

Adapun narator video membacakan artikel , 25 Juni 2023, berjudul "Heboh Kabar Anies Tersangka KPK".

Artikel itu memberitakan pernyataan mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana.

Ia mengaku mendapatkan informasi soal Anies Baswedan bakal dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

Denny menuding, upaya menetapkan Anies sebagai tersangka itu menjadi bagian untuk menjegal mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden 2024.

Namun, artikel itu tidak memuat informasi soal penahanan Anies.

Terbaru, Anies mengisi acara Kuliah Kebangsaan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (29/8/2023).

Dilansir , dalam acara itu Anies mengatakan, menjaga dan merawat persatuan masyarakat tidak bisa dilakukan hanya bertumpu kepada kata-kata yang muluk.

"Apa kunci menjaga persatuan? Persatuan dijaga bukan lewat retorika, tapi dijaga lewat perasaan kesetaraan, perasaan kesamaan, perasaan keadilan," kata Anies.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, konten yang mengeklaim Anies Baswedan ditahan pada Senin (28/8/2023) adalah hoaks.

Tidak ditemukan informasi tentang penahanan Anies dalam artikel yang dibacakan narator video.

Anies masih menjalankan aktivitasnya sebagai bakal calon presiden dari KPP. Ia mengisi acara Kuliah Kebangsaan di kampus FISIP Universitas Indonesia pada Selasa (29/8/2023).