Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seekor burung yang diklaim sebagai burung garuda.
Teks yang tersemat pada video itu menyebutkan, penampakan burung garuda itu menunjukkan bahwa burung itu benar-benar nyata.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, klaim tersebut keliru.
Unggahan video seekor burung yang diklaim sebagai burung garuda dibagikan di Facebook oleh akun .
Berikut teks yang tersemat pada video itu:
Burung Garuda menampakkan diri, Ilham buat NUSANTARA baru
Garuda menampakkan diri unk membuktikan bhw ia bnr2 ada unk NUSANTARA yang baru.
mari rawat Pancasila selagi hayat masih dikandung badan.
Hasil penelusuran menggunakan teknik reverse image search menunjukkan, burung dalam video itu bukan burung garuda.
Burung serupa dalam video yang dibagikan di Facebook muncul dalam artikel yang dipublikasikan .
Artikel itu menyebutkan, burung itu adalah kondor Andean, spesies burung kondor atau pemakan bangkai yang hidup di kawasan Amerika Selatan.
Sementara itu dalam artikel , 9 Juli 2018, video itu disebutkan sebagai momen pelepasan burung kondor Andean bernama Sayani ke alam liar.
Sayani sebelumnya ditemukan sekarat pada Desember 2012 setelah diracun di daerah Catamarca, Argentina.
Sayani kemudian dibawa ke Kebun Binatang Buenos Aires untuk mendapatkan perawatan. Setelah dirawat selama 16 bulan, burung kondor itu akhirnya siap dilepaskan.
Pada 28 Maret 2014, Sayani dilepaskan di puncak gunung Catamarca. Orang-orang yang dulu menyelamatkannya turut hadir pada kesempata itu.