优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 25/05/2022, 13:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seekor burung yang diklaim sebagai burung garuda.

Teks yang tersemat pada video itu menyebutkan, penampakan burung garuda itu menunjukkan bahwa burung itu benar-benar nyata.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, klaim tersebut keliru.

Narasi yang beredar

Unggahan video seekor burung yang diklaim sebagai burung garuda dibagikan di Facebook oleh akun .

Berikut teks yang tersemat pada video itu:

Burung Garuda menampakkan diri, Ilham buat NUSANTARA baru

Garuda menampakkan diri unk membuktikan bhw ia bnr2 ada unk NUSANTARA yang baru.

mari rawat Pancasila selagi hayat masih dikandung badan.

Penelusuran 优游国际.com

Hasil penelusuran menggunakan teknik reverse image search menunjukkan, burung dalam video itu bukan burung garuda.

Burung serupa dalam video yang dibagikan di Facebook muncul dalam artikel yang dipublikasikan .

Artikel itu menyebutkan, burung itu adalah kondor Andean, spesies burung kondor atau pemakan bangkai yang hidup di kawasan Amerika Selatan.

Sementara itu dalam artikel , 9 Juli 2018, video itu disebutkan sebagai momen pelepasan burung kondor Andean bernama Sayani ke alam liar.

Sayani sebelumnya ditemukan sekarat pada Desember 2012 setelah diracun di daerah Catamarca, Argentina.

Sayani kemudian dibawa ke Kebun Binatang Buenos Aires untuk mendapatkan perawatan. Setelah dirawat selama 16 bulan, burung kondor itu akhirnya siap dilepaskan.

Pada 28 Maret 2014, Sayani dilepaskan di puncak gunung Catamarca. Orang-orang yang dulu menyelamatkannya turut hadir pada kesempata itu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, 优游国际.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan 优游国际.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

[HOAKS] Jalan Napal Belah di Bukit Kemuning, Lampung Utara Terputus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Dapat Bantuan Alat Pertanian, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Semana Santa di Malaga, Bukan Pemakaman Paus Fransiskus

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Sebut Ijazahnya Hilang, Simak Faktanya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

[KLARIFAKSI] Foto Jenazah Paus Fransiskus Ini Merupakan Rekayasa AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

CEK FAKTA: Benarkah China Hasilkan 1 Triliun Dollar dari Perdagangan dengan AS?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

[HOAKS] Kas Negara Kosong, Bahlil Minta Sumbangan Masyarakat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

[HOAKS] Hercules Sebut Tidak Ada yang Bisa Tangkap Jokowi Selama Ia Hidup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

[HOAKS] Kejagung Sita Aset Kaesang Pangarep dalam Kasus Tom Lembong

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

[VIDEO] Muncul Hoaks Khofifah Tawarkan Motor Murah Senilai Rp 500.000

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

[VIDEO] Hoaks Prabowo Akan Hapus Jabatan Kepala Desa, Simak Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

[KLARIFIKASI] Perempuan Gendong Anak Sebelum Dihukum Mati adalah Adegan Teater

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Kilas Balik The Surgeon's Photo, Hoaks Penampakan Monster Loch Ness

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

[HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Meninggal pada April 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

[HOAKS] E-Money Mandiri Tidak Bisa untuk Transaksi Tiket KRL Commuterline

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau