ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Mengapa Punggung Terasa Sakit saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya

ÓÅÓιú¼Ê.com - 18/04/2025, 07:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Beberapa orang mengalami keluhan sakit atau nyeri punggung saat bangun tidur.

Rasa sakit di bagian belakang tubuh biasanya semakin bertambah begitu hendak beranjak dari kasur.

Sakit punggung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berlangsung dalam jangka pendek maupun panjang.

Lantas, apa yang menyebabkan sakit punggung ketika bangun tidur?

Baca juga: Tak Pernah Merokok, Mantan Dokter di Inggris Idap Kanker Paru-paru dengan Gejala Sakit Punggung

Penyebab sakit punggung ketika bangun tidur

Sakit punggung biasanya akan reda dalam beberapa jam maupun beberapa hari. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab sakit punggung saat bangun tidur.

  • Salah posisi tidur

Posisi tidur yang salah dapat memberikan tekanan pada tulang belakang yang menyebabkan lekukan tulang belakang menjadi rata.

Salah posisi tidur juga menyebabkan ketegangan pada punggung dan tekanan yang tidak nyaman pada persendian.

Disarankan untuk tidak tidur dengan posisi tengkurap dan mengganbti posisi tidur dengan miring atau telentang memakai banyal di bawah lutut.

Pilih posisi yang tidak memberikan banyak tekanan pada punggung.

  • Efek kasur yang sudah lama

Apabila sakit punggung terjadi saat sudah tidur dengan posisi yang benar, kemungkinan penyebab lainnya adalah kondisi kasur yang sudah lama.

Studi tahun 2009 menemukan bahwa mengganti kasur berusia lebih dari 9 tahun dengan kasur yang baru dapat menungkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala stres.

Dilansir dari ÓÅÓιú¼Ê.com, umumnya kita disarankan untuk mengganti kasur 10 tahun sekali atau lebih.

Kasur yang sudah kendur dan memiliki lekukan yang tertinggal menandakan bahwa kasur tersebut perlu diganti.

Kasur yang tidak mampu menopang berat badan dan bentuk tubuh seseorang secara penuh dapat menyebabkan sakit pungung.

  • Penyakit degeneratif diskus (DDD)

Kondisi ini disebabkan oleh penyempitan saluran tulang belakang lumbal yang disebabkan oleh keausan tulang belakang dan cakram di punggung seiring bertambahnya umur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Tren
Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Tren
Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Tren
Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Tren
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau