优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bolehkah Orang Dewasa Konsumsi Obat Puyer seperti Anak? Ini Penjelasan Ahli

优游国际.com - 18/04/2025, 06:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan keluhan warganet yang mengaku tak bisa mengonsumsi obat tablet.

Dalam unggahan akun media sosial X, @tany*** pada Selasa (15/4/2025), pengunggah menceritakan sulitnya menelan obat tablet.

Akibatnya, dia harus minum banyak air sampai obatnya tertelan. Kondisi itu membuatnya ingin mengonsumsi obat bubuk atau puyer seperti anak-anak.

"Kenapa sih cuma anak kecil aja yg dibubukin, dipikir semua orang dewasa bisa nelennya (((terkapar dalam keadaan kembung)))," tulisnya dalam unggahan.

Lantas, bolehkah orang dewasa meminta obat bubuk atau puyer saat berobat?

Baca juga: Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM


Orang dewasa konsumsi obat puyer

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati menuturkan, pemberian obat puyer lebih identik untuk anak-anak.

Anak-anak, terutama yang belum bisa menelan tablet, bisa mendapatkan pengobatan melalui obat yang digerus menjadi puyer.

"Sebenarnya, orang dewasa pun boleh saja meminta obat dalam bentuk puyer, asalkan ada alasan yang jelas, seperti kesulitan menelan atau kenyamanan pribadi," kata Zullies saat dikonfirmasi 优游国际.com, Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, permintaan untuk mendapat puyer bisa dipertimbangkan tenaga kesehatan jika memungkinkan.

Baca juga: Benarkah Paracetamol Bisa Sebabkan Kerusakan Hati dan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Namun, Zullies mengungkapkan, tidak semua obat tablet yang dikonsumsi pasien dewasa aman dikonsumsi menjadi puyer, seperti obat bubuk yang diterima anak-anak.

Beberapa jenis tablet, seperti tablet salut enterik (enteric-coated), tablet lepas lambat (sustained release atau controlled release), dan tablet dengan pelepasan waktu tertentu tidak boleh dihancurkan.

Jika obat tablet itu dihancurkan menjadi puyer, dapat merusak mekanisme pelepasan obat dan meningkatkan risiko efek samping.

Obat dengan rasa sangat pahit atau bersifat iritatif juga tidak dianjurkan untuk dibuat puyer, karena bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan gangguan pencernaan.

"Obat-obat yang sensitif terhadap cahaya, udara, atau kelembapan juga cenderung tidak stabil jika diubah ke bentuk puyer," jelas dia.

Baca juga: BPOM Rilis Daftar 15 Obat Herbal dan Suplemen dari Negara Lain yang Mengandung BKO

Selain itu, obat tablet yang digerus menjadi puyer dapat mengubah kecepatan pelepasan obat dalam tubuh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Tren
Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Dokter Urologi Beberkan Penyebab Batu Ginjal, Ini Langkah Pencegahannya

Tren
Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza

Tren
Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Pendaftaran UMPTKIN 2025 Dibuka, Berikut Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Tren
Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Kronologi Pria WN Ghana Ngamuk di Kalibata City, Lukai 2 Orang

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Berkaca dari Kasus Wanita di Pekanbaru, Bolehkah Debt Collector Menyita Paksa Barang Debitur?

Tren
Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Cara Cetak Kartu UTBK 2025, Ini Ketentuan Kertasnya

Tren
Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Analisis Gempa M 5,6 Sukabumi Hari Ini, Termasuk Gempa Bumi Dangkal

Tren
Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau