优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Isi Perpres Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tukin Dosen Kemendiktisaintek

优游国际.com - 16/04/2025, 14:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan akan mencairkan tukin dosen di lingkungan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisiantek) mulai Juli 2025.

Kepastian pembayaran tukin dosen ASN Kemendiktisiantek tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Baca juga: Besaran Tukin Dosen Kemendiktisaintek yang Akan Cair Juli 2025


Melalui Perpres No. 19 Tahun 2025, Pemerintah memberikan tukin kepada 31.066 dosen ASN yang sebelumnya hanya menerima tunjangan profesi, di luar gaji pokok dan tunjangan melekat.

Penerima tukin merupakan dosen di PTN Satker, dosen di PTN BLU yang belum menerima remunerasi, dan dosen di Lembaga Layanan Dikti.

Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai isi Perpres No. 19 Tahun 2025 secara umum:

Baca juga: Penjelasan Sri Mulyani Tentang Tukin Dosen ASN Kemendikti Saintek 2025

Isi Perpres No. 19 Tahun 2025

Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 ditujukan bagi pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek, baik pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lainnya.

Pegawai lainnya yang dimaksud adalah pegawai yang diangkat pada jabatan yang telah mendapat persetujuan dari menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
aparatur negara.

Adapun mekanisme pemberian tukin pegawai Kemendiktisaintek, termasuk dosen, dilakukan setiap bulan.

Baca juga: Alasan Tukin Dosen ASN 2020-2024 Tidak Bisa Cair, Ini Penjelasan Kemendikti Saintek

Tukin diberikan berupa penghasilan dengan mempertimbangkan capaian kinerja pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perpres No. 19 Tahun 2025 juga menegaskan mengenai pencairan tukin dosen yang akan diberikan untuk 6 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2025.

Jika pegawai atau dosen Kemendiktisaintek diangkat sebagai pejabat fungsional dan mendapatkan tunjangan profesi, maka tukin dibayarkan sebesar selisih antara tukin pada kelas jabatannya dengan tunjangan profesi pada jenjangnya.

Kemudian, jika tunjangan profesi yang diterima lebih besar dari tukin pada kelas jabatannya, maka yang dibayarkan yaitu tunjangan profesi pada jenjangnya.

Baca juga: Apa Itu Tukin Dosen yang Belakangan Ini Ramai Jadi Polemik?

Besaran tukin dosen Kemendiktisaintek

Besaran tukin atau tunjangan kinerja dosen Kemendiktisaintek.Pexels/Ahsanjaya Besaran tukin atau tunjangan kinerja dosen Kemendiktisaintek.

Berdasarkan Perpres No. 19 Tahun 2025, berikut adalah besaran tukin dosen Kemendiktisaintek berdasarkan kelas jabatannya:

  • Kelas Jabatan 1: Rp 2.531.250
  • Kelas Jabatan 2: Rp 2.708.250
  • Kelas Jabatan 3: Rp 2.898.000
  • Kelas Jabatan 4: Rp 2.985.000
  • Kelas Jabatan 5: Rp 3.134.250
  • Kelas Jabatan 6: Rp 3.510.400
  • Kelas Jabatan 7: Rp 3.915.950
  • Kelas Jabatan 8: Rp 4.595.150
  • Kelas Jabatan 9: Rp 5.079.200
  • Kelas Jabatan 10: Rp 5.979.20
  • Kelas Jabatan 11: Rp 8.757.600
  • Kelas Jabatan 12: Rp 9.896.000
  • Kelas Jabatan 13: Rp 10.936.000
  • Kelas Jabatan 14: Rp 17.064.000
  • Kelas Jabatan 15: Rp 19.280.000
  • Kelas Jabatan 16: Rp 27.577.500
  • Kelas Jabatan 17: Rp 33.240.000.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Alasan Tukin Kemenkeu Tinggi, Jadi Kementerian Sultan

Pemberian tunjangan kinerja atau tukin bagi pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek dilakukan dengan mempertimbangkan capaian kinerja pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Tren
Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Tren
Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Tren
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau