KOMPAS.com - Orang yang tidak merokok atau menggunakan vape mungkin berpikir kondisi paru-parunya sehat dan tidak bermasalah.
Namun kenyataannya, seseorang bisa memiliki paru-paru yang tidak sehat meski merasa baik-baik saja.
Hal ini lantaran berbagai macam kondisi bisa memengaruhi kesehatan paru-paru. Kondisi seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik bahkan bisa mematikan.
Lantas, apa saja tanda paru-paru tidak sehat yang perlu diwaspadai?
Baca juga: Paru-paru Seorang Pria Kolaps Setelah Push Up dan Lompat Tali untuk Turunkan Berat Badan
Diberitakan CNET (26/10/2022), kondisi paru-paru sehat bisa dicek dengan mengambil napas dalam-dalam. Kemudian, coba rasakan apakah Anda mendapat cukup oksigen dari napas tersebut.
Namun, pemeriksaan ini hanya pengecekan sementara dan bukan hasil yang bisa dipastikan benar. Untuk memastikan kesehatan paru-paru, pemeriksaan medis tentu diperlukan.
Meski begitu, beberapa tanda paru-paru yang tidak sehat bisa dipakai untuk mengecek kesehatan kondisi organ tubuh tersebut. Berikut rincian tanda paru-paru tidak sehat.
Sesak napas terjadi saat tubuh kurang bugar. Kondisi ini bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas fisik. Jika bukan itu penyebabnya, mungkin ada masalah serius lain yang perlu diwaspadai.
Sesak napas tanpa sebab bisa menunjukkan masalah kesehatan serus seperti asma, penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, atau ada gumpalan darah di dalamnya.
Terengah-engah atau sulit mengambil napas dalam juga bisa terjadi akibat otot paru-paru melemah. Akibatnya, kapasitas paru-paru berkurang dan tubuh kekurangan oksigen.
Batuk digunakan tubuh untuk membuang hal-hal yang tidak diinginkannya, seperti iritan atau lendir. Batuk sesekali mungkin berarti paru-paru menghirup terlalu banyak debu atau kuman.
Namun, batuk yang tidak kunjung sembuh bahkan lebih dari delapan minggu bisa disebabkan alergi, GERD, infeksi saluran pernapasan, paru-paru kolaps, gagal jantung, atau kanker.
Batuk yang mengeluarkan lendir atau dahak kental berwarna kuning kehijauan ataupun darah juga menunjukkan gejala serius seperti kanker. Penderita perlu segera periksa ke dokter.
Orang yang memiliki banyak lendir di tenggorokan atau dada selama sebulan atau lebih bisa menjadi tanda menderita penyakit paru-paru.
Dahak diproduksi saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritan. Karena itu, penderita kondisi ini perlu segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Kasus Kanker Paru di Kelompok Non-perokok Meningkat, Apa Penyebabnya?