KOMPAS.com - Menjelang mudik Lebaran, memeriksa kondisi kendaraan menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Kendaraan yang tidak diperiksa dengan baik berisiko mengalami kerusakan di tengah perjalanan, yang bisa menghambat perjalanan.
Situasi itu pun selanjutnya bisa menimbulkan stres karena perjalanan tak berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Kemenag Siapkan Ribuan Posko Masjid Ramah di Jalur Mudik, Wilayah Mana Saja?
Pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady, mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kendaraan sebelum mudik Lebaran.
"Pertama siapkan surat-surat kendaraan, pastikan pajak kendaraan belum telat. Cek kondisi kendaraan, pastikan kondisi kendaraan prima," ujar Jayan saat dihubungi 优游国际.com, Selasa (25/3/2025).
Jayan menambahkan, untuk cek kondisi kendaraan bisa dengan melakukan servis mobil atau motor sebelum mudik.
"Lakukan pengecekan menyeluruh seperti rem, oli, minyak rem, air radiator, ban, serta lampu kendaraan," lanjut dia.
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Periode Mudik Lebaran 2025
Pastikan rem berfungsi dengan baik atau segera ganti ban yang sudah aus.
Selain itu, penting juga untuk mengecek tekanan angin yang cukup dan kembangan angin ban masih bagus.
Komponen lain, seperti lampu dan wiper pada mobil penting untuk dicek, agar pengemudi bisa mengendarakan mobil dengan aman dan nyaman saat turun hujan.
"Pastikan bawa dongkrak, ban cadangan, kunci-kunci ban, dan senter," kata Jayan.
Dengan memastikan kendaraan dalam kondisi optimal, pemudik turut menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain di jalan.
Baca juga: Link Pantauan Arus Mudik Lebaran 25 Maret 2025, Waspadai Titik Kemacetan
Setelah melakukan pemeriksaan komponen kendaraan sebelum mudik, Jayan mengatakan, pemudik perlu mempersiapkan perbekalan, rencana, dan menerapkan prinsip keselamatan berkendara.
"Bawa perbekalan untuk kenyamanan apalagi kalau membawa anak-anak, minuman, dan cemilan harus ada," ujar Jayan.
Kemudian, persiapkan rencana perjalanan dengan detil, seperti jalur dan medan yang akan dilewati.