KOMPAS.com - Seorang jurnalis Tempo, Francisca Christy atau lebih dikenal Cica mendapat kiriman paket kepala babi pada Kamis (20/3/2025).
Paket tersebut dikirim ke alamat kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat.
Berselang dua hari, kantor redaksi Tempo kembali mendapat kiriman paket misterius berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpisah pada Sabtu (22/3/2025).
Diberitakan 优游国际.com, Jumat (21/3/2025), pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra mengatakan, petugas keamanan tidak mengetahui siapa pengirim paket tersebut.
Namun, dia mencurigai paket misterius itu dikirim sebagai upaya teror dan langkah untuk menghambat kerja jurnalistik.
Teror kiriman paket berisi kepala babi bukan kali pertama terjadi. Pada 2022 silam, jurnalis ternama di Rusia juga pernah mendapat kiriman paket kepala babi yang ditinggalkan begitu saja di depan pintu apartemennya.
Baca juga: Saat Istana Bergurau Tanggapi Teror Kepala Babi terhadap Tempo...
Jurnalis kondang Rusia di Moskow, Alexei Venediktov menerima kepala babi yang dihias dengan hinaan antisemit di depan pintu apartemennya pada 2022 silam.
Diberitakan NPR, peristiwa itu merupakan serangkaian dari tindakan intimidasi yang dilakukan Rusia kepada para pengkritik invasi Kremlin ke Ukraina.
Venediktov mengunggah dan melaporkan temuan kepala babi di depan rumahnya di media sosial.
Dalam salah satu foto yang diunggahnya, kepala babi tampak tergeletak begitu saja di lantai dengan rambut palsu.
Terdapat pula lambang negara Ukraina yang tertempel di pintu apartemennya dengan cercaan antisemit.
"Ini terjadi di negara yang mengalahkan fasisme," tulis Venediktov di salurannya pada aplikasi perpesanan Telegram.
"Mengapa tidak memasang bintang berujung enam saja di pintu apartemen saya?" imbuhnya dengan nada sarkastis.
Baca juga: Kronologi Kantor Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi, Berbau Busuk dan Pengirim Misterius
Venediktov adalah editor lama Radio Echo of Moscow yang diberedel paksa di tahun yang sama.
Radio Echo of Moscow atau dikenal dalam bahasa Rusia sebagai Ekho Moskvy merupakan radio tua yang didirikan pada 1990 menjelang berakhirnya Uni Soviet.