Dia menambahkan, mengonsumsi banyak karbohidrat dan pati juga bisa memengaruhi kadar magnesium.
Karenanya, Berg menyarankan agar selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari sebelumnya. Makanan atau minuman yang mengandung gula, karbohidrat, MSG, alkohol dapat memengaruhi tidur.
"Makan terlalu banyak protein pada larut malam juga bisa mengganggu tidur Anda," tuturnya.
Baca juga: Prediksi Penampakan Tubuh Manusia jika Tidur 6 Jam Setiap Malam
Lebih lanjut, Berg mengatakan, sebaiknya batasi makan maksimal pada sore hari agar pola tidur tidak terganggu.
Selain itu, pastikan asupan garam harian tercukupi karena sodium dapat membantu menurunkan kortisol.
Namun bukan dengan mengonsumsi snack atau camilan asin, melainkan dengan menambahkan garam laut ke dalam makan siang.
"Jika Anda merasa ingin makan keripik, mungkin berarti tubuh sedang berusaha memberi tahu bahwa Anda kekurangan garam. Jadi, tambahkan garam laut ke dalam makan siang," ungkapnya.
Kemudian, hindari menonton film yang memicu adrenalin, seperti film aksi sebelum tidur. Lebih baik lagi bila tidak menonton film atau bermain ponsel untuk mengurangi paparan cahaya biru.
Sebab, cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur ritme sirkadian dan tidur.
Paparan sinar matahari di siang hari atau cahaya lilin justru lebih baik karena bisa meningkatkan hormon melatonin.
"Olahraga teratur juga bisa membantu karena membuat tubuh lelah" tambah Berg.
Baca juga: Sering Tidur Seharian Saat Puasa? Dokter Jelaskan 3 Dampak Buruknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.