优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Akhir Tragis Pembajakan Kereta di Pakistan, 27 Sandera Tewas, Semua Pelaku Ditembak Mati

优游国际.com - 13/03/2025, 20:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasukan Keamanan Militer Pakistan menyelamatkan 346 sandera dari kereta penumpang yang dibajak oleh kelompok bersenjata di Provinsi Balochistan di barat daya negara itu.

Sayangnya, ada 27 sandera yang tewas dalam insiden itu.

Kereta api tersebut sedang dalam perjalanan dari Quetta, ibukota provinsi Balochistan, menuju Peshawar, ibukota provinsi Khyber Pakhtunkhwa, ketika diserang pada Selasa (11/3/2025).

Kereta yang membawa 440 penumpang itu menjadi sasaran pembajakan ketika melewati terowongan di dekat kota Sibi, sekitar 160 km (100 mil) dari Quetta.

Tentara Pembebasan Balochistan (BLA), sebuah kelompok separatis yang ingin memisahkan diri dari Pakistan, meledakkan rel kereta api dan melemparkan roket ke Jaffar Express.

"Hari ini kami membebaskan sejumlah besar orang, termasuk wanita dan anak-anak. Operasi terakhir dilakukan dengan sangat hati-hati," kata juru bicara militer Ahmed Sharif Chaudhry, dikutip dari Reuters, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: 5 Fakta Pembajakan Kereta di Pakistan yang Diwarnai Baku Tembak


Akhir penyelamatan pembajakan kereta di Pakistan

Operasi penyelamatan para penumpang ini telah selesai dilakukan sepenuhnya pada Rabu (12/3/2025).

Ketua Menteri Balochistan, Sarfraz Bugti mengatakan, pasukan keamanan militer telah membunuh semua pemberontak yang terlibat.

Dikutip dari Aljazeera, Rabu, Setidaknya, ada 33 pelaku penyanderaan yang ditembak mati.

Sementara, 27 sandera dan seorang tentara paramiliter tewas dalam insiden pembajakan tersebut.

Dalam insiden ini, BLA mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kereta api Jaffar Express pada Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Pakistan Klaim Temukan Cadangan Minyak Terbesar Keempat Dunia

Menteri Dalam Negeri Muda Talal Chaudhry mengatakan kepada televisi Geo, kelompok BLA mengenakan rompi bunuh diri ketika mereka duduk di antara para penumpang yang disandera, sehingga menyulitkan upaya penyelamatan.

Pihaknya telah mengirimkan ratusan tentara dan mengerahkan angkatan udara dan pasukan khusus untuk mengatasi para penyerang.

Pada tahap akhir operasi, pasukan khusus melumpuhkan para pelaku bom bunuh diri sebelum bergerak dari satu gerbong ke gerbong lainnya untuk membunuh sisa anggota kelompok BLA.

Sebelumnya, kelompok tersebut siap untuk membebaskan para penumpang jika pihak berwenang setuju untuk melepaskan anggota kelompok mereka yang dipenjara.

Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Stasiun Quetta Pakistan, Tewaskan 26 Orang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau