KOMPAS.com - Muhammad Yusuf Ateh dilantik menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 2025-2029.
Ateh resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu sore (19/2/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ia telah memiliki pengalaman cukup lama di lingkungan Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Selain itu juga punya pengalaman dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Lantas seperti apa sosok Ateh dan seperti apa sepak terjangnya selama ini?
Dilansir dari laman resmi BPKP dan , (30/5/1014) berikut profil Muhammad Yusuf Ateh.
Ateh lahir di Jakarta pada 9 Agustus 1964.
Sosoknya telah lama mengabdi di lingkungan Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Namanya juga selalu dikaitkan dengan upaya pemberantasan korupsi.
Ia menjadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk periode 2024-2029.
Baca juga: Dikabarkan Kena Reshuffle, Ini Sederet Kontroversi Mendiktisaintek Satryo
Ateh mengawali kariernya sebagai Asisten Dosen di STAN dan menjadi Ajun Pengawas Keuangan dan Pembangunan Madya di Sekretariat Utama BPKP sejak 1992.
Lalu pada tahun 2002, ia diangkat menjadi Kepala Subdirektorat Pengawasan Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Pusat BPKP.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Memanas, Apa yang Perlu Diketahui?
Ateh sempat bergabung dengan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal pembentukannya.
Pada 2009, beliau diberi amanah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) untuk menduduki Kepala Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur Wilayah Timur II, Deputi Akuntabilitas Aparatur, Inspektur, dan terakhir menjabat sebagai Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.
Setelah di KemenPAN-RB, Ateh kemudian bergabung dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Pada 2019, dia menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas.
Pada tanggal 5 Februari 2020, Presiden Joko Widodo melantik Ateh menjadi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Selama menjabat sebagai Kepala BPKP, Ateh terbilang cukup aktif mengkritisi beberapa kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Terhitung mulai tanggal 5 Agustus 2024, Ateh menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPKP.
Lalu, saat ini Ateh kembali diamanahi oleh Prabowo Subianto untuk kembali menjabat sebagai Kepala BPKP secara definitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.