ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Warganet Mengeluh Sudah Hujan tapi Cuaca Masih Panas, Ini Penjelasan BMKG

ÓÅÓιú¼Ê.com - 23/11/2024, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa warganet di media sosil X mengeluhkan cuaca yang masih terasa panas atau gerah, padahal hujan sudah turun.

Menurut akun @Has, Kamis (21/11/2024), wilayah yang masih merasakan cuaca panas padahal hujan sudah turun adalah Surabaya bagian timur, Jawa Timur.

Selain itu, akun @ilyo, Jumat (22/11/2024), mengaku heran dengan perubahan cuaca di Bogor, Jawa Barat.

Ia mengatakan, cuaca di Bogor terasa dingin ketika pagi hari. Namun, cuaca berubah menjadi panas pada siang hari lalu hujan badai atau gerimis pada malam hari.

Malem gerimis tapi gerah,” ujarnya.

Lantas, kenapa cuaca masih terasa panas walau hujan sudah turun?

Baca juga: Ramai soal Berteduh di Bawah Flyover Saat Hujan Bisa Didenda hingga Rp 250.000, Benarkah?

Penyebab cuaca masih panas walau sudah turun hujan?

Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani menjelaskan, cuaca masih terasa panas walau hujan sudah turun karena angin Monsun Asia yang membawa massa udara basah belum sepenuhnya dominan, khususnya di bagian selatan Indonesia.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya gangguan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah barat Aceh dan barat daya Lampung, yang memengaruhi distribusi kelembapan udara.

Andri juga menjelaskan, kondisi cuaca pada pagi hari umumnya cerah hingga berawan, sementara hujan lebih berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari.

Intensitas radiasi Matahari yang tinggi pada pagi hingga siang hari meningkatkan aktivitas konvektif di atmosfer, sementara kelembapan udara yang tinggi menciptakan sensasi udara yang terasa sumuk atau gerah.

“Meskipun hujan kerap terjadi, penurunan suhu udara setelahnya cenderung tidak signifikan karena durasi hujan yang relatif singkat,” jelas Andri kepada ÓÅÓιú¼Ê.com, Sabtu (23/11/2024).

Ia menambahkan, dalam sepekan terakhir suhu maksimum di Indonesia berkisar antara 33 hingga 36 derajat Celsius yang merupakan kisaran wajar untuk wilayah tropis.

Baca juga: Waspada, Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Sedang-Lebat Akibat Siklon Tropis Man-yi

Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem

Meski cuaca masih terasa panas, Andri menuturkan, berbagai wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan petir pada Minggu (24/11/2024) hingga Kamis (28/11/2024).

Datangnya cuaca ekstrem dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 96S, dipole mode negatif, Madden-Julian Oscillation (MJO), dan gelombang Rossby serta Kelvin.

Siklon tropis 96S terdeteksi di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau