Satu studi menemukan bahwa 105 sampel teh hitam dari Iran utara mengandung logam berat seperti arsenik, kadmium, dan timbal.
Logam-logam tersebut dapat menyebabkan penurunan perkembangan kognitif, kanker paru-paru dan kulit, lesi kulit, dan kondisi lainnya.
Studi lain juga telah meneliti 30 jenis teh yang tersedia secara komersial, untuk mencari kontaminan beracun. Teh yang dijadikan sampel meliputi teh hitam, hijau, oolong, dan putih.
Adapun sebanyak 73 persen teh yang diseduh selama 3 menit dan sebanyak 83 persen teh yang diseduh selama 15 menit mengandung kadar timbal tinggi yang berbahaya jika dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui.
Jadi, wanita hamil sebaiknya membatasi konsumsi teh hitam.
Untuk lebih aman, seduh minuman ini dengan air kemasan demi membantu mencegah kontaminasi logam berat.
Baca juga: Sakit Perut Setelah Minum Teh? Ini Penyebabnya
Teh licorice terbuat dari akar tanaman akar manis (Glycyrrhiza glabra).
Minuman ini mengandung komponen bioaktif yang disebut glycyrrhizin, yang dapat memicu hipertensi, hipokalemia, dan peningkatan volume darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Konsumsi akar manis selama kehamilan bahkan dapat menyebabkan anak-anak mengalami masalah kognitif, seperti gangguan kurang perhatian atau hiperaktivitas dan daya ingat yang buruk.
Baca juga: 1,8 Juta Hektar Tanah di Indonesia Dikuasai Satu Keluarga
Komite ilmiah eropa untuk makanan merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 10 miligram glycyrrhizin setiap hari.
Sayangnya, teh licorice tidak diatur dengan baik dan sering kali mengandung senyawa ini dalam jumlah yang tidak aman.
Satu porsi teh licorice berukuran 250 mililiter mungkin mengandung lebih dari tiga kali jumlah yang direkomendasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.