KOMPAS.com- Lari adalah salah satu jenis olahraga yang sedang menjadi tren di Indonesia.
Studi membuktikan, olahraga lari bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Orang yang secara konsisten lari minimal satu jam dalam seminggu cenderung memiliki harapan hidup 3 tahun lebih panjang dan berpeluang lebih kecil terkena penyakit kronis.
Baru-baru ini muncul tren olahraga lari yang disebut run streak. Run streak adalah olahraga lari yang dilakukan pada jarak minimal 1,6 kilometer (km) setiap hari, baik di outdoor maupun di treadmill.
Lantas, apakah lari setiap hari aman bagi kesehatan tubuh?
Baca juga: Aksi Pengejaran Mobil WNA yang Ugal-ugalan di Bali, Sopir Tabrak Lari 2 Motor dan 1 Mobil
Pelari pemula atau profesional harus mengikuti pola latihan yang memberi tekanan pada tubuh agar dapat beradaptasi.
Hal ini biasanya dilakukan melalui olahraga lari dengan intensitas rendah dan latihan interval, diikuti dengan periode istirahat.
Jika dilakukan secara konsisten selama berbulan-bulan, tubuh pelari akan menjadi lebih bugar, termasuk peningkatan konsumsi oksigen maksimal sebesar 5-10 persen, penurunan detak jantung, dan peningkatan penggunaan lemak sebagai sumber energi.
Dengan begitu, pelari mampu berlari lebih cepat atau lebih jauh dengan kelelahan yang minimal.
Namun, elemen kunci menjadi pelari andal adalah beristirahat. Saat Anda beristirahat, sendi dan ligamen pulih dari tekanan akibat lari.
Istirahat juga memungkinkan tubuh untuk mengisi kembali cadangan karbohidrat dalam otot dan memastikan tubuh memiliki energi untuk latihan.
Sebaliknya, lari setiap hari justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi pelari.
Baca juga: Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?
Dilansir dari The Conversation, berikut yang terjadi pada tubuh saat Anda lari setiap hari:
Latihan yang dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Dalam kasus ekstrem, dapat memicu terjadinya jaringan parut ringan pada jantung.
Lari setiap hari justru melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi fungsi sel-sel kekebalan tubuh.