KOMPAS.com - Sebagai pemilik Anjing peliharaan, Anda tentu cukup sering melihat mereka melakukan hal-hal aneh.
Sama seperti hewan peliharaan lainnya, anjing memiliki kebiasaan dan perilaku khas, yang mungkin tidak begitu dipahami oleh manusia.
Perilaku-perilaku aneh tersebut tentu tidak muncul begitu saja, melainkan karena sudah menjadi kebiasaan atau karena situasi tertentu.
Baca juga: 7 Manfaat Memelihara Anjing bagi Lansia, Salah Satunya Menjaga Tubuh Tetap Bugar
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa perilaku aneh yang sering ditunjukkan oleh anjing peliharaan:
Anjing sering kali berjalan berputar-putar sebelum tidur sebentar. Perilaku penasaran ini sebenarnya sudah tertanam dalam diri mereka sejak zaman prasejarah.
Dilansir dari laman Britannica, nenek moyang anjing liar berjalan berputar untuk membuat sarang sebuah area dengan rumput atau semak yang diinjak-injak tempat mereka bisa tidur.
Selain itu, sebuah sarang akan menandai wilayah anjing tersebut, dan memberi tahu anjing lain untuk menjauh.
Baca juga: Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring
Dikutip dari laman Live Science, diketahui beberapa anak anjing suka buang air besar saat posisinya sejajar dengan sumbu utara-selatan medan magnet bumi.
Untuk sampai pada kesimpulan yang aneh ini, para peneliti menghabiskan waktu dua tahun mengamati 70 anjing saat mereka buang air besar dan kecil.
Anjing mencakup 57 ras berbeda, cenderung menghadap utara atau selatan saat buang air besar dan sepertinya menghindari menghadap timur atau barat.
Baca juga: Mengenal Shiba Inu, Ras Anjing Kuno Asli Jepang
Anjing sering kali saling mengendus bokongnya satu sama lain ketika bertemu. Perilaku ini merupakan salah satu bentuk komunikasi.
Anjing dapat mengetahui status kesehatan dan reproduksi anjing lain, mengidentifikasi apa yang telah mereka makan, dan secara umum mengetahui informasi tertentu dari mencium bokong satu sama lain.
Anjing memiliki kantung anus yang mengeluarkan senyawa berbau dan mudah menguap. Ia mengeluarkan campuran trimetilamina, dan beberapa asam rantai pendek.
Baca juga: Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia
Dilansir dari laman Scientific American, mengibaskan atau menggoyangkan ekor bagi seekor anjing merupakan mekanisme komunikasi.
Dalam beberapa hal, mengibaskan ekor memiliki fungsi komunikasi yang sama dengan senyuman manusia, sapaan sopan, atau anggukan sebagai pengakuan.