KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir akan terjadi pada Rabu (19/6/2024) hingga Kamis (20/6/2024).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, cuaca ekstrem disebabkan oleh adanya beberapa sirkulasi siklonik yang terpantau di beberapa daerah.
Daerah yang terpantau terdapat sirkulasi siklonik adalah Samudera Pasifik sebelah timur Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan memanjang di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina hingga sebelah utara Papua.
“Daerah konvergensi lainnya memanjang di Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera, Sumatera Barat, Selat Malaka, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Sulawesi Tengah, Teluk Tomini, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku, Laut Arafuru, Papua Barat, dan Papua Tengah,” ujar Guswanto dalam rilis yang diterima 优游国际.com, Selasa (18/6/2024).
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau memanjang di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina, sebelah utara Maluku Utara hingga sebelah utara Papua, Laut Cina Selatan hingga laut Natuna, dan Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi
Guswanto mengatakan bahwa adanya daerah konvergensi dan konfluensi mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di daerah tersebut.
Baca juga: Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Dilanda Hujan Lebat 18-19 Juni 2024
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya
Berikut rincian wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem 19-20 Juni 2024.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, angin kencang, dan petir:
Wilayah yang berpotensi hujan dan dapat disertai angin kencang, petir:
Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang:
Baca juga: Viral, Video Embun Upas Muncul di Dieng, Jateng, Ini Kata BMKG