优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Batal Naik, Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan UKT Tahun Lalu

优游国际.com - 18/06/2024, 17:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 2024 di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada akhir Mei lalu.

Kementerian pun memastikan, calon mahasiswa jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2024 tidak akan mengalami kenaikan UKT.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Kemendikbud Ristek, Prof Abdul Haris mengatakan, UKT yang dibayarkan calon mahasiswa jalur SNBT akan sama dengan UKT 2023.

"Sesuai dengan tahun lalu, namun ada penyesuaian karena ada yang berlebih khususnya di IPI," kata Haris di Jakarta, dilansir dari 优游国际.com, Kamis (14/6/2024).

Baca juga: Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas


IPI dan kelompok UKT 2024 tertinggi akan disesuaikan

IPI atau Iuran Pengembangan Institusi adalah biaya yang dikenakan kepada mahasiswa sebagai kontribusi untuk mengembangkan perguruan tinggi.

Namun, IPI tidak dikenakan untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBT maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

mengatur IPI dapat dikenakan kepada mahasiswa dengan jalur seleksi mandiri, kelas internasional, kerja sama, rekognisi pembelajaran lampau, atau berkewarganegaraan asing.

Menurut Haris, selain biaya IPI, tarif UKT golongan tertinggi juga akan mengalami penyesuaian, sehingga tidak sama dengan kelompok tertinggi pada 2023.

Baca juga: Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Kendati demikian, Haris menegaskan, kelompok UKT lainnya tidak akan mengalami kenaikan atau sama dengan UKT yang berlaku pada tahun akademik 2023/2024.

"Pada prinsipnya kemarin kan sudah dijelaskan bahwa perguruan tinggi untuk kembali menggunakan penetapan UKT yang lama dan juga sesuai dengan Permendikbud," ujarnya.

Di sisi lain, Haris mengaku, semua PTN sudah mengajukan kembali nominal UKT dan IPI setelah pembatalan kenaikan oleh Kemendikbud Ristek.

Dikutip dari laman , per 27 Mei 2024, pihaknya telah mengirimkan Surat Nomor 0511/E/PR.07.04/2024 kepada Rektor PTN dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Surat tersebut bertujuan untuk membatalkan serta mencabut rekomendasi dan persetujuan tarif UKT dan IPI 2024/2025 di 75 PTN dan PTNBH.

Baca juga: Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Kemendikbud Ristek minta tak ada mahasiswa bayar lebih

Rektor juga diminta mengajukan kembali tarif UKT dan IPI paling lambat 5 Juni 2024, tanpa kenaikan dibandingkan tarif yang berlaku pada tahun akademik 2023/2024.

Namun, tarif yang diajukan harus sesuai dengan ketentuan batas maksimal dalam Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau