KOMPAS.com - Ada berbagai macam vitamin dan suplemen yang biasa dikonsumsi setiap hari untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.
Kebanyakan orang hanya mengenal vitamin A, B, C, D, E, dan K.
Padahal, ada pula vitamin U yang manfaatnya juga tak kalah besarnya untuk menyehatkan tubuh.
Lantas, apa itu vitamin U, dan apa saja manfaatnya?
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Dikutip dari MedicineNet, vitamin U adalah nama lain dari bahan kimia S-methylmethionine sulfonium chloride (MMSC).
MMSC berasal dari metionin, salah satu dari sembilan asam amino esensial. Metionin sendiri terlibat dalam banyak jalur metabolisme tubuh.
Penggunaan vitamin ini awalnya untuk mengobati tukak lambung pada sekitar 1950-an. Saat itu, penyebab pasti tukak lambung belum dipahami dengan baik.
Adapun tukak lambung sendiri adalah luka pada lapisan (mukosa) lambung atau duodenum (bagian pertama dari usus kecil).
Ilmuwan meyakini bahwa zat peka panas di dalam kubis dapat menyembuhkan tukak lambung, dan diberi nama vitamin U.
Namun seiring berjalannya waktu, penamaan vitamin U tidak lagi dipakai di kalangan ilmuwan. Mereka justru menggunakan nama S-methylmethionine sulfonium chloride (MMSC). Hal tersebut karena dasar dari penamaan dalam istilah vitamin itu sendiri.
Diketahui, vitamin U adalah senyawa yang sangat aktif tetapi mungkin tidak memiliki fungsi esensial dalam tubuh.
MMSC atau vitamin U, bisa didapatkan dari berbagai jenis sayuran, seperti kubis, tomat, lobak, seledri, kangkung, dan graviola.
Baca juga: Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?
Dilansir dari HealthLine, berikut sejumlah manfaat yang diberikan oleh vitamin U:
Seperti yang disebutkan di atas, ilmuwan menemukan bahwa vitamin U dapat menyembuhkan tukak lambung seseorang pada tahun 1950-an.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa signifikan masih diperlukan hingga saat ini.