优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Waktu Sarapan dan Makan Malam Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut, Pukul Berapa?

优游国际.com - 04/03/2024, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada dua jenis lemak yang tersimpan dalam tubuh, yakni lemak subkutan dan lemak perut atau lemak visceral.

Perbedaan keduanya terletak pada lokasinya. Lemak subkutan berada di bawah kulit yang membuatnya dapat dicubit, sedangkan lemak visceral berada di perut bagian dalam.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam asal Florida, AS, Naheed Ali, MD, lemak perut termasuk lemak yang berbahaya karena mengelilingi organ-organ penting dalam perut, seperti hati, lambung, dan usus.

Keberadaan lemak perut patut diwaspadai karena dapat mengeluarkan zat beracun yang meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan.

Menetapkan waktu sarapan dan makan malam yang tepat dapat membantu menghilangkan lemak perut, menurut Ali.

"Memulai hari Anda pada pukul 6 pagi dan mengakhiri aktivitas pada pukul 10 malam sesuai dengan ritme sirkadian alami tubuh," ujar Ali dikutip dari New York Post.

"Memasukkan pendekatan ini ke dalam waktu makan, terutama untuk sarapan dan makan malam, dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak perut," tambahnya.

Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Membakar Lemak Perut Lebih Cepat

Cara menghilangkan lemak perut

Ali menjelaskan, lemak perut dapat dihilangkan dengan sarapan dan makan malam pada waktu yang tepat.

Ia menilai, waktu sarapan yang ideal supaya lemak perut hilang adalah satu jam setelah bangun tidur atau sekitar pukul 07.00 agar tubuh dapat memulai metabolisme.

Adapun, metabolisme adalah proses mengubah makanan menjadi energi. Mereka yang memiliki metabolisme yang cepat akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat beristirahat.

Sementara itu, waktu makan malam terbaik agar lemak perut hilang adalah 2-3 jam sebelum tidur atau sekitar pukul 19.00.

Ali menjelaskan, waktu makan malam tersebut memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum tingkat metabolisme melambat selama tidur.

Ia menambahkan, mengikuti waktu sarapan dan makan malam terbaik dapat mendukung sensitivitas insulin dan membantu mengatur hormon lapar sepanjang hari, sehingga membantu mengurangi lemak perut.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah.

Lemak perut dan gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 10 Jus Sayuran yang Ampuh Bakar Lemak Perut dan Turunkan Berat Badan

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Tren
Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Tren
Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Tren
Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Tren
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Tren
20 Wilayah DIY Akan Masuk Musim Kemarau mulai Mei 2025, Simak Daftarnya

20 Wilayah DIY Akan Masuk Musim Kemarau mulai Mei 2025, Simak Daftarnya

Tren
Jakarta Berpotensi Alami Dampak Gempa Megathrust, BMKG: Siapkah Kita?

Jakarta Berpotensi Alami Dampak Gempa Megathrust, BMKG: Siapkah Kita?

Tren
Sederet Tokoh Dunia yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Siapa Saja?

Sederet Tokoh Dunia yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Siapa Saja?

Tren
Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi?

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi?

Tren
Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Duduk Perkara Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bersama Hercules

Tren
Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Pukul Berapa Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Link Live Streaming-nya

Tren
Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Pengamat Sebut Penunjukan Jokowi ke Vatikan Pilihan Strategis, Bukan Sekadar Simbolik

Tren
Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Mengenal The House of Raminten, Restoran Keluarga Legendaris Jogja Milik Hamzah Sulaiman

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau