ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Brokoli Vs Kembang Kol, Mana yang Lebih Sehat?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 17/01/2024, 08:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brokoli dan kembang kol adalah dua sayuran yang berasal dari famili tumbuhan yang sama.

Keduanya juga memiliki beberapa kandungan nutrisi yang sama sehingga kerap dibandingkan satu sama lain.

Padahal brokoli dan kembang kol merupakan dua sayuran yang berbeda, terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya.

Lantas, manakah yang lebih sehat? Brokoli atau kembang kol?

Nutrisi brokoli vs kembang kol

Baik brokoli maupun kembang kol sama-sama rendah kalori sehingga baik dikonsumsi mereka yang sedang diet.

Dua sayuran tersebut juga mengandung vitamin dan mineral penting.

Namun, brokoli mengandung lebih banyak vitamin C dan K, sedangkan kembang kol mengandung lebih banyak asam pantotenat dan vitamin B6.

Kandungan nutrisi di dalamnya memberikan manfaat bagi tubuh, seperti mendukung pembentukan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan penyembuhan luka.

Dilansir dari Healthline, berikut perbandingan kandungan nutrisi brokoli dan kembang kol:

1. Kandungan nutrisi brokoli

Dalam 1 cangkir brokoli (setara dengan 91 gram) terdiri dari nutrisi berikut:

  • Kalori: 31
  • Karbohidrat: 6 gram
  • Serat: 2,5 gram
  • Protein: 2,5 gram
  • Vitamin C: 90 persen dari nilai harian
  • Vitamin K: 77 persen dari nilai harian
  • Vitamin B6: 9 persen dari nilai harian
  • Folat: 14 persen dari nilai harian
  • Kalium: 6 persen dari nilai harian
  • Tembaga: 5 persen dari nilai harian
  • Asam pantotenat: 10 persen dari nilai harian
  • Tiamin: 5 persen dari nilai harian
  • Riboflavin: 8 persen dari nilai harian
  • Mangan: 8 persen dari nilai harian
  • Niasin: 4 persen dari nilai harian
  • Fosfor: 5 persen dari nilai harian
  • Vitamin E: 5 persen dari nilai harian
  • Magnesium: 5 persen dari nilai harian.

2. Kandungan nutrisi kembang kol

Berikut kandungan nutrisi 1 cangkir kembang kol atau setara dengan 107 gram:

  • Kalori: 27
  • Karbohidrat: 5,5 gram
  • Serat: 2 gram
  • Protein: 2 gram
  • Vitamin C: 57 persen dari nilai harian
  • Vitamin K: 14 persen dari nilai harian
  • Vitamin B6: 12 persen dari nilai harian
  • Folat: 15 persen dari nilai harian
  • Kalium: 7 persen dari nilai harian
  • Tembaga: 5 persen dari nilai harian
  • Asam pantotenat: 14 persen dari nilai harian
  • Tiamin: 5 persen dari nilai harian
  • Riboflavin: 5 persen dari nilai harian
  • Mangan: 7 persen dari nilai harian
  • Niasin: 3 persen dari nilai harian
  • Fosfor: 4 persen dari nilai harian
  • Vitamin E: 1 persen dari nilai harian
  • Magnesium: 4 persen dari nilai harian.

Baca juga: Dijuluki Superfood, Brokoli Punya Sejumlah Efek Samping bagi Tubuh

Ilustrasi kembang kol. Pixabay/Couleur Ilustrasi kembang kol.

Manakah yang lebih sehat?

Jika membandingkan nutrisinya, jumlah folat dalam brokoli dan kembang kol hampir sama.

Dilansir dari Times of India, brokoli kaya akan kandungan vitamin C yang lebih tinggi sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Brokoli juga merupakan sumber vitamin K, serat, dan antioksidan yang baik.

Sayuran ini mengandung sulforaphane, senyawa yang dikaitkan dengan sifat anti-kanker potensial.

Halaman:


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Link Live Streaming Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Hari Ini

Tren
Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Viral Video Polisi Berhentikan Pengawal Ambulans, Ini Faktanya

Tren
Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Tren
Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Kisah Yuzuki Nakashima, Tiap Hari Naik Pesawat demi Bisa Kuliah

Tren
Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Kasus Keracunan MBG Terus Terjadi, Ahli Gizi Ingatkan Prinsip Keamanan Pangan

Tren
100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

100 Tahun Eksis di Indonesia, Ini Daftar KRL yang Pernah Digunakan

Tren
Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Prabowo Tunjuk Jokowi Jadi Utusan Khusus di Pemakaman Paus Fransiskus, Pengamat: Kenapa Bukan Wapres?

Tren
Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLAMA Mulai Riset di Perbatasan

Kejar Target Bebas Malaria 2030, UGM dan APLAMA Mulai Riset di Perbatasan

Tren
6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?

Tren
10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung

Tren
BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 26-27 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Tanda Penyakit Diabetes pada Pagi Hari | Apakah Kacamata untuk Mata Minus Harus Dipakai Setiap Hari?

[POPULER TREN] Tanda Penyakit Diabetes pada Pagi Hari | Apakah Kacamata untuk Mata Minus Harus Dipakai Setiap Hari?

Tren
Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

Benarkah Semua Penderita Hipertensi Wajib Kurangi Garam? Ini Kata Dokter...

Tren
Mitos Nanas Penyebab Keguguran, Benarkah? Ini Kata Dokter Kandungan…

Mitos Nanas Penyebab Keguguran, Benarkah? Ini Kata Dokter Kandungan…

Tren
5 Penyebab Uban di Usia Muda dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

5 Penyebab Uban di Usia Muda dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau