KOMPAS.com - Mahfud MD resmi menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka calon wakil presiden yang dipilih PDI-P yang akan mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof Dr Mahfud MD," ujar Megawati.
Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Kabinet Indonesia Maju.
Sosoknya telah lama berkecimpung di dunia hukum, terutama hukum tata negara. Mahfud MD juga beberapa kali menduduki kursi menteri di pemerintahan.
Lantas, seperti apa sepak terjang atau profil Mahfud MD?
Baca juga: Link Live Streaming Pengumuman Cawapres Ganjar Pranowo Hari Ini mulai Pukul 10.00 WIB
Mohammad Mahfud MD saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada Kabinet Indonesia Maju.
Sebelum menjadi Menko Polhukam, pria kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 13 Mei 1957 ini merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Mahfud MD juga pernah menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Abdurrahman Wahid, seperti dilansir laman .
Mahfud menyelesaikan program Sarjana Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada 1983.
Setelah lulus dari Fakultas Hukum UII, Mahfud kemudian bekerja sebagai dosen untuk almamaternya.
Dia juga kembali menempuh program sarjana di jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sembari menjadi tenaga pengajar, usai menyelesaikan sarjana Sastra Arab, Mahfud pun melanjutkan pendidikan master dan doktor di UGM.
Mahfud lulus dari program pascasarjana bidang Ilmu Politik UGM pada 1989, dan meraih gelar doktor di bidang Ilmu Hukum pada 1993.
Pada 2000-2001, Mahfud terpilih menduduki kursi Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja Presiden Abdurrahman Wahid.