KOMPAS.com - Rebo Wekasan adalah salah satu tradisi yang dirayakan pada Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.
Pada 2023, Rebo Wekasan jatuh pada 27 Safar atau bertepatan dengan Rabu, 13 September 2023.
Pemerhati budaya sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tundjung W Sutirto mengatakan, ritual atau tradisi Rebo Wekasan bisa mulai dilakukan mulai 12 September 2023 malam.
"Ritual bisa dilakukan pada hari Selasa 12 September 2023 selepas shalat Maghrib atau shalat Isya," terang dia kepada 优游国际.com, Selasa (12/9/2023).
Dalam konsep kebudayaan Jawa tengang numerologi (petangan/perhitungan), Tundjung mengungkapkan bahwa waktu selepas shalat Ashar sudah dihitung untuk waktu hari besoknya.
"(Tapi) ada masyarakat yang menyelenggarakan tradisi itu tepat pada hari Rabu mulai pagi sampai siang hari," lanjut Tundjung.
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur KH Muhammad Djamaluddin Ahmad menjelaskan beberapa amalan yang bisa dilakukan saat Rebo Wekasan.
Berikut 优游国际.com merangkum amalan Rebo Wekasan dari berbagai sumber:
KH Muhammad Djamaluddin Ahmad menerangkan, pada Rebo Wekasan atau Rabu yang terakhir di bulan Safar, ahli ma'rifat mengatakan bahwa setiap tahun Allah SWT menurunkan bala (bencana) yang berjumlah 320.000.
"Maka dianjurkan hari itu salat 4 rakaat dengan 2 salaman," ujarnya, dilansir dari .
Shalat tersebut sebaiknya diniati dengan niat shalat mutlak.
Kiai Jamal menjelaskan, untuk niat shalat hajat atau shalat mutlak, setiap rakaat dalam salat tersebut membaca Al Fatihah sekali, surat Al Kautsar sebanyak 17 kali, surat Al Ikhlas lima kali, Al Falaq sekali dan An Nas sekali.
Baca juga: Ramai soal Rebo Wekasan Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya
Amalan lainnya yang bisa dilakukan pada Rebo Wekasan adalah bersedekah.
Sedekah menjadi benteng dari bencana bagi seorang muslim. Untuk itu, perbanyaklah sedekah, baik itu di sekitar hari Rabu Wekasan maupun di hari-hari biasa.
Dikutip dari , Ning Sheila Hasina Zamzami dari Pesantren Al-Baqoroh Lirboyo, Kediri mengatakan bahwa amalan saat Rebo Wekasan bisa dilakukan dengan menulis 7 ayat Salamun setelah shalat Ashar.
Berikut 7 ayat Salamun tersebut:
Ayat tersebut bisa ditulis di atas kertas atau piring yang bersih menggunakan spidol.
Kemudian, tuangkan air dan aduk sambil membaca shalawat. Setelah itu air tersebut bisa diminum.
Baca juga: Apa Itu Rebo Wekasan: Asal-usul dan Tradisinya di Berbagai Daerah