优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Modus Sembunyi di Toilet, Tiga Penumpang Ketahuan Naik Kereta Melebihi Stasiun Tujuan, KAI: Diturunkan dan Didenda

优游国际.com - 10/08/2023, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat tiga penumpang ketahuan naik kereta melebihi stasiun tujuan yang tertera pada tiket.

Peristiwa itu terjadi setelah KAI memberlakukan aturan bahwa penumpang yang ketahuan naik kereta melebihi stasiun tujuan akan dijatuhi denda.

Selain itu, penumpang yang curang juga akan diturunkan di stasiun kesempatan pertama bahkan dilarang menaiki kereta untuk sementara waktu.

Aturan tersebut mulai berlaku Kamis (3/8/2023).

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, tiga penumpang yang ketahuan naik kereta melebihi stasiun tujuan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng.

"Mulai tanggal 3 (Agustus) sampai hari ini ada tiga. Yang dua diturunkan di Stasiun Klaten Sabtu kemarin, penumpang KA Sancaka relasi Gubeng-Yogya. Penumpang tersebut memiliki relasi Jombang-Madiun," ujar Luqman kepada 优游国际.com, Kamis (10/8/2023).

"Sedang satunya minggu kemarin penumpang KA Probowangi relasi Gubeng-Banyuwangi diturunkan di Stasiun Klakah. Tiket penumpang tersebut Surabaya-Probolinggo," sambungnya.

Baca juga: Ada 58 Temuan pada 2023, KAI Ungkap Modus Penumpang Turun Melebihi Stasiun Tujuan

Modus penumpang melebihi stasiun tujuan

Terpisah, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengonfirmasi ada dua penumpang relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta yang ketahuan melebihi stasiun tujuan.

Menurutnya, kedua penumpang tersebut telah diturunkan oleh petugas di Stasiun Klaten.

"Betul. Mulai tanggal 3 Agustus 2023 kita terapkan aturan baru bagi penumpang atau pelanggan yang dengan sengaja melebihi relasi yang tertera pada tiket," kata Franoto kepada 优游国际.com, Kamis (10/8/2023).

Saat ditanya soal modus penumpang yang melebihi stasiun tujuan, Franoto mengungkapkan, mereka sengaja bersembunyi di toilet.

Tak hanya itu, kedua penumpang tersebut juga berpindah-pindah gerbong, menurut keterangan kondektur.

Baca juga: Penumpang KA Argo Semeru Mengaku Terganggu Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI

Penumpang dijatuhi sanksi denda

Lebih lanjut, Franoto menuturkan, dua penumpang relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta yang ketahuan curang juga telah dijatuhi denda.

"Jadi, penumpang tersebut diharuskan membayar harga tiket parsial Surabaya-Klaten dikali satu," jelasnya.

"Penumpang tersebut membayar denda tiket di loket Stasiun Klaten karena ketika akan didenda di atas KA, penumpang tersebut tidak membawa uang yang cukup," sambung Franoto.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Aksi Perempuan China Nekat Halangi Pintu Kereta Api Tertutup karena Rekannya Tertinggal

Tren
Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Kronologi Lengkap Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini: Travel Ringsek, 3 Orang Tewas

Tren
Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Profil Kardinal Suharyo, Wakili Indonesia dalam Konklaf Pemilihan Paus

Tren
Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Hidup Sederhana, Kekayaan Bersih Paus Fransiskus Saat Wafat Setara Rp 2,2 Juta

Tren
Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Hotel di Jepang Tuntut Turis Israel Menyatakan Tidak Terlibat Kejahatan Perang

Tren
Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Berkaca dari Kasus Scam Online di Kamboja, Mengapa Banyak WNI Terjebak Kerja Ilegal?

Tren
Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan Kepala PCO, Apakah Terkait Komentar Kepala Babi Dimasak?

Tren
Penyebab Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini, 3 Orang Meninggal di TKP

Penyebab Kecelakaan Tol Cisumdawu Hari Ini, 3 Orang Meninggal di TKP

Tren
Mengenal Suster Genevieve, Sahabat Paus Fransiskus yang Hadir di Vatikan dengan Jaket dan Ransel

Mengenal Suster Genevieve, Sahabat Paus Fransiskus yang Hadir di Vatikan dengan Jaket dan Ransel

Tren
Town Hall Danantara Tiba-tiba Digelar Tertutup Saat Prabowo mulai Bicara, Ada Apa?

Town Hall Danantara Tiba-tiba Digelar Tertutup Saat Prabowo mulai Bicara, Ada Apa?

Tren
10 Herbal yang Dapat Membantu Meredakan Penyakit GERD, Apa Saja?

10 Herbal yang Dapat Membantu Meredakan Penyakit GERD, Apa Saja?

Tren
Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, karena Polemik Kepala Babi?

Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, karena Polemik Kepala Babi?

Tren
Ramai Narasi Kebiasaan Merokok Bikin Mudah Emosi, Benarkah?

Ramai Narasi Kebiasaan Merokok Bikin Mudah Emosi, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau