KOMPAS.com – Jantung pisang adalah bunga pisang yang akan menjadi buah apabila matang. Ini merupakan tempat buah berasal yang berwarna merah keunguan.
Selain menjadi buah, jantung pisang ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.
Namun, pemotongan jantung pisang sebaiknya dilakukan pada umur tiga sampai empat minggu setelah kemunculannya.
Baca juga: Khasiat Pisang, Menurunkan atau Malah Menaikkan Berat Badan?
Lantas, apa saja manfaat jantung pisang?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat kesehatan jantung pisang bagi tubuh:
Dikutip dari , jantung pisang mempunyai senyawa yang bernama sterol dan serat. Senyawa ini mampu menurunkan kadar kolesterol.
Hal itu karena sterol dapat membantu untuk mencegah penyerapan kolesterol dari usus, sehingga kadar kolesterol dalam tubuh tidak tinggi.
Sama halnya dengan sterol, serat juga dapat menurunkan kolesterol dengan mengikat lemak sehingga dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus.
Lemak tersebut kemudian akan terbuang melalui feses.
Jantung pisang diketahui mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi. Itu meliputi serat larut dan tidak larut.
Asupan serat dapat meningkatkan mikrobioma baik yang dapat mengurangi risiko kanker, terutama kanker usus.
Serat juga berfungsi sebagai prebiotic untuk membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Bakteri baik tersebut membantu usus memecah racun dari zat makanan, membuat vitamin tertentu, hingga meningkatkan imunitas.
Masalah urologis atau pengeluaran urine yang umumnya terjadi pada pria di atas usia 50 tahun adalah pembesaran kelenjar prostat.
Jika kelenjar prostat membesar, dapat menjadi masalah buang air kecil seperti aliran lemah atau masalah retensi.