优游国际

Baca berita tanpa iklan.

UPDATE Virus Corona Dunia 26 April 2022: Panic Buying di Beijing karena Lonjakan Covid-19 | Remdesivir Disetujui untuk Anak di Bawah 12 Tahun

优游国际.com - 26/04/2022, 12:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari , orang-orang melakukan panic buying dengan mendatangi supermarket, bergegas berbelanja makanan guna menimbunnya di rumah karena ada kekhawatiran lockdown terjadi.

Selain itu warga juga masih menunggu antrean panjang pengetesan screening Covid-19 bagi seluruh warga Beijing.

Pada Senin (25/4/2022) pemerintah mengumumkan bahwa warga harus tes PCR 3 kali dalam waktu lima hari.

Aturan ini diumumkan menyusul 70 kasus ditemukan di kota itu.

Baca juga: Mau Naik KA Jarak Jauh tapi Sertifikat Vaksin Booster Belum Tersedia, Bolehkah? Ini Kata KAI

3. Update virus corona di Amerika Serikat

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan menyetujui penggunaan Remdesivir untuk mengobati Covid-19 pada anak-anak usia di bawah 12 tahun, Senin (25/4/2022)

Dikutip dari , pengobatan boleh diberikan untuk merawat pasien paling muda usia 28 hari dengan berat 7 pon.

Adapun penggunaan Remdesivir harus untuk mereka yang memerlukan perawatan rumah sakit.

Baca juga: BPOM AS Setujui Pemberian Remdesivir untuk Pasien Covid-19 di Rumah Sakit

Boleh untuk yang tidak dirawat di rumah sakit namun untuk mereka dengan risiko sedang hingga tinggi penyakit berkembang menjadi penyakit yang lebih parah.

“Karena Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak, beberapa di antaranya saat ini tidak memiliki pilihan vaksinasi, pilihan pengobatan COVID-19 yang aman dan efektif terus diperlukan untuk populasi ini,” kata Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat FDA Patrizia Cavazzoni.

Tidak ada vaksin yang diizinkan untuk anak di bawah 5 tahun di AS sehingga hal ini (persetujuan Remdesivir untuk anak) menurutnya adalah sesuatu yang hebat.

Baca juga: WHO Sarankan Dokter Tak Gunakan Remdesivir untuk Pasien Covid-19, Kenapa?

4. Update virus corona di Inggris

Kasus hepatitis di Inggris merebak beberapa waktu terakhir.

Saat ini kasus hepatitis mencapai 114 kasus dengan anak-anak yang membutuhkan transplantasi hati.

Dikutip dari hipotesis utama lonjakan hepatitis adalah efek lanjutan dari pandemi Covid-19.

Di mana penguncian dan pembatasan lainnya membuat anak-anak hanya mendapat sedikit paparan virus umum daripada sebelum pandemi.

Oleh karena itu, respons kekebalan tubuhnya menjadi tidak memadai ketika berbagai pembatasan mulai dibuka kembali.

Baca juga: Saat WHO dan UNICEF Desak Indonesia Segera Gelar Sekolah Tatap Muka...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau