ONS menyebutkan, jatuhnya output didorong oleh penutupan toko-toko, hotel, restoran, sekolah, dan bengkel mobil.
Sektor jasa yang menggerakkan empat perlima ekonomi mengalami penurunan kuartalan terbesar dalam catatan.
Penutupan pabrik juga mengakibatkan produksi mobil paling lambat sejak 1954.
Sementara penurunan ekonomi terkonsentrasi pada April 2020, saat negara itu berada dalam puncak penguncian.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi, Dampak, dan Penyebabnya...
Angka pekerja resmi yang dirilis pada Selasa (11/8/2020) menunjukkan adanya penurunan 220.000 orang antara April dan Juni.
Kendati demikian, Sunak tak ragu untuk mengakhiri skema subsidi pekerjaan yang akan berakhir setelah Oktober 2020.
"Saya pikir kebanyakan orang akan setuju bahwa itu bukan sesuatu yang berkelanjutan tanpa batas," papar Sunak.
Menurutnya, pemerintah tak boleh berpura-pura bahwa semua orang bisa dan akan kembali ke pekerjaan yang mereka miliki.
Ia juga akan memberikan dukungannya dalam menciptakan lapangan kerja di daerah baru.
Baca juga: Berikut 6 Lowongan Kerja yang Dibuka untuk Lulusan SMA/SMK