KOMPAS.com - Umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa selama bulan Ramadhan berlangsung. Meski demikian, berpuasa di bulan Ramadhan memang tidak diwajibkan bagi wanita hamil dan menyusui.
Mereka dapat mengganti puasa di lain waktu atau membayar fidyah. Secara umum, semua ibu hamil yang memiliki komplikasi selama kehamilan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, infeksi ginjal, atau pun masalah jantung harus berhenti menjalankan puasa.
Namun, ibu hamil dan menyusui yang berada dalam kondisi sehat dan memiliki persediaan energi serta nutrisi yang cukup dapat menjalankan puasa. Selain itu, juga perlu diperhatikan usia kehamilan dan durasi berpuasa.
Baca juga: Apakah Puasa Bisa Menurunkan Berat Badan?
Untuk melihat kesehatan dan usia kehamilan yang dapat menjalankan puasa, penting untuk mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.
Secara umum, wanita hamil dengan usia kandungan trimester pertama dan ketiga tidak dianjurkan untuk menjalani puasa.
Melansir Khaleej Times, Spesialis Obstetrik dan Ginekologi di iCare Clinics Dubai Dr Rashi Gupta menyebutkan sejumlah tips yang dapat diikuti bagi para ibu hamil yang menjalankan puasa:
Baca juga: Hukum Memakai Obat Kumur dan Gosok Gigi Saat Puasa Ramadhan, Batalkah Puasanya?
Jagalah tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik saat puasa. Oleh karena itu, minumlah banyak air saat sahur dan buka puasa.
Setidaknya seorang ibu hamil harus memenuhi kebutuhan hariannya. Adapun konsumsi air ini sebaiknya dicicil beberapa kali dari buka puasa hingga sahur.
Tetapi, jika tidak bisa minum air putih dalam jumlah banyak, minumlah dengan susu coklat, air kacang hijau, air jeruk, atau sirop.
"Yang penting adalah banyak cairan masuk ke tubuh. Janin juga memerlukan cairan untuk air ketuban dan pertumbuhannya" jelas Ahli kebinanan RS Cipto Mangunkusumo Dr dr Ichramsjah A Rachman sebagaimana dikutip Harian 优游国际 (17/11/2002).
Minum segelas susu setiap sahur juga dapat mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil dan menyusui.
Baca juga:
Pemilihan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur menjadi kunci penting saat seorang wanita hamil memutuskan untuk menjalankan puasa.
Berbukalah dengan makanan-makanan sehat yang mengandung protein, buah-buahan, kurma, dan serat.
Selain itu, hindari berbuka dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi gula. Sebab, kandugan makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Adanya perubahan gula darah yang terlalu cepat dapat menyebabkan rasa pusing dan pingsan.
Baca juga: Berikut Cara Mengatur Konsumsi Air Putih 8 Gelas Sehari Saat Puasa Ramadhan