优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Tips Rumahan untuk Mengatasi Mata Panda atau Kantung Mata yang Menghitam

KOMPAS.com - Mata panda adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi area kulit di bawah mata (kantung mata) yang menghitam.

Kondisi mata panda atau kantung mata hitam dapat pula muncul dalam nuansa warna cokelat, biru, atau ungu. Ini dikenal sebagai hiperpigmentasi periorbital.

Meski jarang menjadi masalah serius, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman karena mata panda bisa memengaruhi penampilan.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan mata panada?

Cara menghilangkan mata panda

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengatasi mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata:

1. Cukup tidur

Pastikan untuk mendapatkan tidur berkualitas yang cukup setiap malam untuk membantu mengurangi atau mencegah lingkaran hitam.

Meninggikan kepala di atas bantal tambahan dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan pembengkakan di sekitar mata.

2. Mentimun

Menempelkan irisan mentimun ke mata dapat menenangkan mata yang lelah dan mengurangi pembengkakan.

Kandungan air dan vitamin C yang tinggi pada mentimun dapat membantu menutrisi dan melembabkan kulit. Ia juga mengandung silika, yang penting untuk jaringan sehat.

3. Kantong teh

Kantong teh dapat membantu mengurangi lingkaran hitam dan bengkak di bawah mata. Kafein memiliki sifat antioksidan dan merangsang sirkulasi darah di sekitar mata.

Anda dapat merebus dua kantong teh dalam air dan membiarkannya dingin, lalu menempelkannya pada masing-masing mata.

4. Kompres dingin

Anda juga dapat mencoba mengompres mata dengan air dingin, yang dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam.

Itu membantu mengecilkan pembuluh darah yang melebar dan dapat mengurangi kelopak mata yang bengkak dan munculnya lingkaran hitam.

Cara lain bisa dilakukan dengan kantong teh yang telah dimasukkan ke dalam lemari es terlebih dahulu, sehingga dapat memberikan efek dingin bagi mata.

5. Perawatan wajah

Sirkulasi darah yang buruk di sekitar mata dapat menyebabkan munculnya lingkaran hitam. Pijatan lembut di sekitar area mata dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Krim wajah dan produk bawah mata yang mengandung antioksidan dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam.

Vitamin E dan C merupakan antioksidan yang dapat membantu mengatasi lingkaran hitam.

Mata panda sering kali dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Namun, ada banyak faktor lain yang menyebabkannya, seperti kelelahan, alergi, kondisi tiroid, dan usia lanjut.

Dikutip dari laman Healthline, berikut beberapa faktor yang bisa menimbulkan kantung hitam di bawah mata Anda:

  1. Usia: Penuaan mungkin menjadi salah satu alasan paling umum munculnya lingkaran hitam di bawah mata.
  2. Kurang tidur: Kebiasaan tidur yang buruk menyebabkan kulit di bawah mata tampak pucat. Pembuluh darah dapat dengan mudah terlihat melalui kulit.
  3. Genetik: Genetika dapat berkontribusi terhadap perkembangan kantung mata hitam.
  4. Alergi: Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu munculnya lingkaran hitam.
  5. Obat mata: Penggunaan obat mata tertentu dapat menyebabkan mata panda.
  6. Dehidrasi: Dehidrasi dapat menyebabkan berkembangnya kantung mata hitam.
  7. Sinar matahari: Paparan sinar matahari yang berkepanjangan atau cedera dapat menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata.
  8. Anemia: Penderita anemia mungkin memiliki kulit lebih pucat dari biasanya, dan mungkin memiliki lingkaran hitam di bawah mata.
  9. Gaya hidup: Sejumlah faktor gaya hidup, seperti merokok dan minum alkohol, juga dapat dikaitkan dengan perkembangan kantung mata hitam.

Lingkaran hitam juga lebih umum terjadi pada orang dengan warna kulit lebih gelap daripada orang kulit putih. Faktor risiko ini diduga disebabkan oleh perubahan pigmentasi.

/tren/read/2024/12/15/110000965/tips-rumahan-untuk-mengatasi-mata-panda-atau-kantung-mata-yang-menghitam

Terkini Lainnya

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Tren
Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Tren
Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Tren
Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Tren
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke