"Jadi, kita memberikan arahan, karena selama ini semrawut, mereka naik ke kapal melalui tali. Ini sudah terjadi cukup lama dan banyak yang melakukannya," ujar Musafir.
KSOP akan melakukan deteksi dan edukasi agar hanya orang-orang dengan identitas resmi yang diizinkan naik ke kapal.
Baca juga:
"Kita mengambil langkah deteksi dan edukasi supaya orang yang naik kapal adalah yang punya identitas resmi," tambahnya.
Menjelang musim mudik Lebaran, Musafir menegaskan pentingnya ketertiban di pelabuhan agar penumpang bisa berangkat dengan nyaman.
"Harus tertib, apalagi sekarang angkutan Lebaran. Saudara-saudara kita yang merantau pulang kampung harus merasa nyaman," imbuhnya.
Saat ini, lebih dari 100 pedagang asongan beroperasi di pelabuhan. Untuk memastikan ketertiban, Kepala KSOP telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang membentuk tim terpadu, melibatkan Kepolisian, TNI, Pelindo, dan PT Pelni.
Baca juga:
Video aksi Mariama yang viral di media sosial turut menarik perhatian Mantan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Sandiaga Uno.
Melalui akun Instagram resminya, @sandiuno, ia mengunggah ulang video Mariama yang nekat memanjat tali kapal demi berjualan. Sandiaga pun meminta bantuan warganet untuk menemukan keberadaan Mariama.
"Social media, please do your magic!" tulisnya. "Ada yang tahu ke mana saya bisa menghubungi Ibu Mariama dan di mana tempat tinggal beliau?"
Terbaru, Sandiaga mengonfirmasi bahwa dirinya telah berhasil terhubung dengan Mariama.
"Terima kasih teman-teman untuk bantuannya, kami sudah terhubung," tulisnya dalam kolom komentar unggahannya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor: Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.