优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Fort York, Benteng Pertama Inggris di Bengkulu

优游国际.com - 31/08/2023, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Di Bengkulu saat ini masih dapat dijumpai Benteng Marlborough peninggalan Inggris yang dibangun pada awal abad ke-18.

Benteng Marlborough dikenal sebagai salah satu benteng peninggalan Inggris terkuat dan terbesar di Asia Tenggara.

Sebelum mendirikan Benteng Marlborough, Inggris sudah membangun sebuah benteng yang dinamai Fort York.

Fort York atau Benteng York merupakan benteng pertama Inggris di Bengkulu, yang lokasinya tidak jauh dari Benteng Marlborough.

Sayangnya, bangunan benteng ini sudah runtuh tidak bersisa. Berikut ini sejarah pembangunan Benteng York di Bengkulu.

Baca juga: Benteng Lodewijk, Jejak Kolonial di Pulau Mengare Gresik

Sejarah Fort York

Melansir laman Kemdikbud, sejarah pembangunan Fort York dimulai dengan kedatangan Ekspedisi Madras.

Ekspedisi yang dipimpin oleh Ralph Ord tersebut disebut berlabuh di Bencoolen (Bengkulu) pada 24 Juni 1685.

Rombongan Ralph Ord membawa armada militer di bawah pimpinan Liutenant Robert Landey.

Tidak sekadar berlabuh, rombongan bangsa Inggris berhasil mengadakan perjanjian dengan penguasa setempat.

Baca juga: Benteng Lohayong, Ditinggalkan Belanda Karena Gempa

Pada 12 Juli 1685, Ralph Ord menandatangani Traktat York bersama Kerajaan Selebar dan Pangeran Raja Muda dari Sungai Lemau.

Oleh Kerajaan Selebar, Inggris diizinkan mendirikan benteng di Sungai Serut.

Setelah mengantongi izin, Inggris membangun Fort York, benteng pertamanya di Bengkulu dan Pulau Sumatera.

Fort York atau Benteng York dibangun sebagai kantor dagang, barak militer, permukiman bangsa Inggris, dan benteng pertahanan.

Proses pembangunan Fort York mengalami banyak kendala, mulai dari cuaca buruk, keterbatasan material, hingga lingkungan yang tidak sehat akibat wabah penyakit malaria, disentri dan kolera.

Pembangunan Fort York sempat dihentikan, tetapi juga sembari ditempati.

Baca juga: Benteng Revenge, Dibangun Setelah Belanda Balas Dendam

Pada 1711, kondisi benteng ini semakin memburuk dan pada 1715 bangunannya akhirnya runtuh.

Benteng York diperkirakan memiliki denah berukuran 50 x 50 meter.

Ketika Gubernur Joseph Collett tiba di Bengkulu pada 1710-an dan melihat kondisi Fort York, ia menyatakan bahwa sebenarnya lokasi benteng ini tidak tepat.

Joseph Collett kemudian memprakarsai pembangunan benteng baru, yang kini dikenal sebaga Benteng Marlborough.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau