优游国际

KINGSTON, KOMPAS.com - Di tengah perbincangan tentang final lari cepat 100 meter di Olimpiade Paris 2024, nama Usain Bolt tak lepas dari sorotan karena masih memegang titel "manusia tercepat di dunia".

Pelari asal Jamaika itu memiliki rekor dunia dalam lari cepat 100m, hanya 9,58 detik yang ditorehkan pada 2009. Sementara itu di Olimpiade, Bolt juga mencatat rekor lari 9,63 detik untuk nomor yang sama.

Kini setelah pensiun usai Olimpiade Musim Panas 2016, nama Usain Bolt tak lekang dari ingatan karena selama lebih dari sepuluh tahun belum ada yang memecahkan rekornya.

Baca juga: St Lucia, Negara Seluas Jakarta, Kalahkan Juara Dunia dan Raih Emas Olimpiade

Sang legenda mendominasi lintasan lari di tiga Olimpiade beruntun. Ia meraih medali emas pada 2008 dengan selisih jauh dari peringkat kedua dan empat tahun kemudian membuat rekor 9,63 detik.

Bahkan saat hendak pensiun pada 2016, tetap tak ada manusia yang lebih cepat dari Usain Bolt dalam lari 100m atau 200m.

Bolt kemudian menulis buku 9:58: Being The World's Fastest Man, mengacu ke rekor dunianya dalam lari cepat 100m. Kecepatannya saat itu 27,8 mil per jam (44,73 km/jam).

Di mana Usain Bolt sekarang?

Olivier Morin/AFP Usain Bolt dan kilat petir

Ia pensiun dari Olimpiade setelah Rio 2016, tetapi masih bertanding di estafet 4x100m Kejuaraan Atletik Dunia 2017. Namun, di sana ia cedera hamstring parah dan butuh bantuan rekan setim untuk mencapai garis finis.

Momen itu menandai berakhirnya karier Bolt di dunia atletik, tetapi tidak di dunia olahraga.

Sebagai penggemar berat sepak bola, Bolt sempat mencoba-coba memainkan si kulit bundar dengan klub Norwegia Stromsgodset dan kesebelasan Australia Central Coast Mariners. Ia bermain di pertandingan persahabatan kedua tim tersebut.

AFP/ANDREW MURRAY Sprinter sekaligus manusia tercepat di dunia, Usain Bolt, bermain di Liga Australia bersama Central Coast Mariners pada laga pramusim, 31 Agustus 2018.

Pria setinggi 195cm itu juga memiliki beberapa bisnis selepas pensiun, pernah menjadi produser musik, dan memulai perusahaan skuter listrik pada 2018-2022.

Baca juga: 0,005 Detik untuk Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Sementara itu di kisah asmaranya, Bolt kini sudah berkeluarga. Ia dan pasangannya, Kasi Bennett, dianugerahi seorang putri pada 2020 dan anak laki-laki kembar pada 2021.

Ia tinggal di Jamaika dan mendirikan Yayasan Usain Bolt untuk membantu anak-anak kurang mampu di negaranya.

Selain itu, ia sekarang menjalani kehidupan yang jauh lebih tenang daripada saat menjadi salah satu atlet terkenal di dunia.

Selama masa jayanya ia selalu memenangi medali emas di Olimpiade. Jumlahnya delapan.

Di atas lapangan, sebenarnya Usain Bolt merengkuh sembilan medali emas, tetapi tim estafet 4x100m Jamaika dicabut medali emasnya untuk Olimpiade 2008 setelah Nesta Carter didakwa melakukan doping.

Medali emas kemudian dilimpahkan ke Trinidad & Tobago, hampir sembilan tahun setelah ajang di Beijing. China, itu berlalu.

Baca juga: Carlos Edriel Yulo, Pahlawan Filipina Raih 2 Emas Olimpiade Paris 2024