KOMPAS.com - Carlos Edriel Yulo menjadi pahlawan olahraga Filipina setelah mempersembahkan dua medali emas Olimpiade Paris 2024.
Carlos Edriel Yulo yang bertanding di cabor senam artistik itu meraih medali emas dari nomor senam lantai putra (men's floor exercise) di Bercy Arena, Sabtu (3/8/2024).
Yulo mencatatkan skor 15.000, mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, yaitu Artem Dolgopyat (Israel), yang mendapatkan nilai 14.966.
Ini merupakan medali emas kedua dalam sejarah Filipina pada ajang Olimpiade, panggung olahraga tertinggi dunia.
Sebelumnya, Hidilyn Diaz meraih emas dari cabor angkat besi kelas 55 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: AS Pertama, Filipina Teratas ASEAN
Keberhasilan Yulo juga memastikan medali Olimpiade pertama Filipina dari cabang olahraga senam.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami adalah negara yang sangat kecil. Jadi, untuk bisa mendapatkan medali emas bagi kami adalah hal yang besar, sangat besar. Saya mendedikasikan ini untuk rakyat Filipina yang juga mendukung saya," katanya dikutip dari Reuters.
Sehari setelahnya, Yulo kembali naik podium pertama Olimpiade Paris 2024 seusai menjadi yang terbaik di papan lompat putra (men's vault).
Atlet berusia 24 tahun itu mendapat skor 15.116, mengalahkan Artur Davtyan (Armenia) yang meraih 14.966 poin dan Harry Hepworth (Inggris) dengan skor 14.949.
Baca juga: Tenis Meja Olimpiade Dikuasai China, Sudah Raih 3 Emas dan 1 Perak
Keberhasilan mendapat emas di kelas senam lantai diakui Yulo membuatnya tampil lebih lepas.
"Kemenangan kemarin telah menghilangkan semua stres saya. Hari ini saya lebih tenang dan santai," kata Yulo pada Minggu 4 Agustus 2024.
"Hal ini membantu saya untuk memberikan segalanya karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Ini sangat gila, saya tidak tahu apa yang saya rasakan saat ini," ujarnya.
Yulo pun bersiap mendapat sambutan hangat saat kembali ke Filipina. Reuters melaporkan Filipina menjanjikan kondominium dengan dua kamar tidur yang lengkap di Kota Taguig bagi peraih emas Olimpiade.
"Saya kira begitu, tetapi saya harus benar-benar memastikan apakah itu benar," ujar Yulo saat ditanya apakah ia akan mendapatkan dua rumah karena meraih dua medali emas.
Dua medali emas yang dipersembahkan Yulo membuat Filipina menempati peringkat ke-21 klasemen medali Olimpiade Paris 2024.
Filipina menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi di klasemen medali Olimpiade, jauh melampaui Indonesia dan Malaysia yang berada di urutan ke-61.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.