优游国际

KOMPAS.com - Perbasi menyiapkan 15 pebasket muda untuk mengikuti program latihan di Lituania selama enam bulan. 

Hal itu dilakukan Perbasi sebagai langkah membentuk pondasi awal timnas bola basket Indonesia demi mengharumkan Indonesia pada masa depan. 

"Tujuan kami menjalankan program untuk mengembangkan atlet-atlet yang berbakat," kata Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, dalam konferensi pers yang dihadiri 优游国际.com di Jakarta, Jumat (5/4/2024). 

Manajer timnas basket putra, Rony Gunawan, juga menjelaskan alasan memilih Lituania sebagai tempat para pebasket muda menimba ilmu. 

Baca juga:

"Kenapa Lituania? Karena kita tahu bahwa Lithuania merupakan salah satu tim 10 besar di dunia. Mereka juga mengalahkan Amerika Serikat di FIBA World Cup," ungkap Rony. 

"Kami juga melihat secara geografis, cara kita bermain lebih cocok dengan tim Eropa dibandingkan Amerika. Secara fisik, kita cocok dengan sistem Eropa makanya dipilih Lituania," ujarnya. 

Selain itu, Rony juga menjelaskan bahwa olahraga basket di Lituania mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. 

"Lituania salah satu yang fokus ke basket. Mereka punya major di universitas yang bagus. Pelatih harus (kuliah) 4 tahun untuk mendapat sertifikat, jadi bukan kaleng-kaleng," katanya. 

Baca juga: Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Timnas Basket Indonesia Andalkan Pemain Muda

KOMPAS.com/Farahdilla Puspa Tiga dari 15 pebasket muda yang mendapat kesempatan dari Perbasi untuk mengikuti program latihan di Lituania selama enam bulan. Acara konferensi pers Perbasi digelar di Tebet, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

"Di sana jarang ada pelatih asing, mereka sangat percaya dengan pelatih lokal," ucap Rony menambahkan. 

Rony berharap 15 pebasket muda memanfaatkan kesempatan berlatih di Lituania dengan maksimal dan menyerap ilmu sebanyak mungkin. 

"Kami berharap program ini bakal menjadi titik buat pembibitan yang berjenjang ke timnas senior," ucap Rony. 

"Kami harapkan pemain-pemain ini mindset-nya bisa terbuka bagaimana cara bermain basket yang besar," ungkapnya. 

"Saya berharap mereka bisa belajar banyak, mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dan bawa ke Indonesia serta bisa berkembang menjadi timnas senior," tuturnya.