优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Timnas Basket Indonesia Andalkan Pemain Muda

优游国际.com - 05/02/2024, 14:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 19 pemain dipanggil Perbasi melalui Badan Tim Nasional (BTN) untuk bersaing di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 akan dimainkan dalam tiga windows pada Februari 2024, November 2024, dan Februari 2025. 

Timnas basket Indonesia tergabung di Grup A bersama Australia, Korea Selatan, dan Thailand. 

Perjuangan Indonesia yang dipimpin pelatih Milos Pejic diawali dengan melawan Thailand di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Kamis (22/2/2024). 

Baca juga: Upaya Perbasi Bentuk Lapis Kedua Timnas Basket Indonesia

Mayoritas pemain yang dipanggil BTN untuk membela Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 adalah pemain muda. 

General Manager timnas basket Indonesia, Rony Gunawan, berharap para pemain yang dipanggil dapat memaksimalkan kesempatan yang diberikan. 

Ia juga mengatakan, Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dapat menjadi ajang untuk mengukur kemampuan diri. 

“Semoga pemain-pemain terutama yang usia muda bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan event ini bisa menjadi ajang untuk mengukur sampai mana skill mereka di event international,” ujar Rony via keterangan Perbasi. 

Baca juga: Alasan Perbasi Izinkan Jerome Anthony Tampil di IBL 2024

“Diharapkan kemudian bisa muncul pemain yang step up untuk dikombinasikan dengan pemain yang sudah experience di event international,” lanjutnya. 

Bukan kali pertama timnas basket Indonesia mengandalkan pemain muda. Hal itu pernah dilakukan saat Pra-Kualifikasi Olimpiade 2024. 

Pemain-pemain muda yang beraksi saat itu adalah Pandu Wiguna, Antoni Erga, Reza Guntara, Kelvin Sanjaya, Hendrick Xavi Yonga, Mohammad Arighi, dan Althof Dwi Satrio. 

Perjuangan mereka diperkuat oleh Marques Bolden. Hasilnya, saat itu Indonesia mampu mengemas satu kemenangan atas Kazakhstan dengan skor 91-82. 

Baca juga: Enggan Adu Naturalisasi, PP Perbasi Siapkan Strategi Jangka Panjang

Indonesia juga bisa memberikan perlawan kepada India, Arab Saudi, Bahrain, dan Suriah meski menelan kekalahan. 

Mereka kalah 74-90 dari India, takluk 72-86 saat melawan Arab Saudi, kalah dari Bahrain dengan skor 72-95, dan harus mengakui ketangguhan Suriah dengan skor 76-82. 

Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi, mengungkapkan alasan kerap menurunkan para pemain muda. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Sudirman Cup 2025: Indonesia Siap Tempur, Inggris Jadi Ujian Pertama

Jadwal Sudirman Cup 2025: Indonesia Siap Tempur, Inggris Jadi Ujian Pertama

Badminton
Taufik Hidayat Sayangkan Praktik Remas Kok di Ajang Usia Muda: Tidak Sportif

Taufik Hidayat Sayangkan Praktik Remas Kok di Ajang Usia Muda: Tidak Sportif

Badminton

Liga Indonesia
Efek Dikeluarkannya Pertina dari Keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia

Efek Dikeluarkannya Pertina dari Keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia

Sports
MPBI Bahas Riuh Atlet PB Exist Remas Kok: PBSI Jangan Anggap Sepele

MPBI Bahas Riuh Atlet PB Exist Remas Kok: PBSI Jangan Anggap Sepele

Badminton
Organisasi Tinju Pertina Dikeluarkan dari Keanggotaan KOI

Organisasi Tinju Pertina Dikeluarkan dari Keanggotaan KOI

Sports
Kontroversi Remas Kok Atlet PB Exist, PBSI Diminta Buat Aturan Tambahan

Kontroversi Remas Kok Atlet PB Exist, PBSI Diminta Buat Aturan Tambahan

Badminton

Internasional

Liga Spanyol

Liga Champions

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Spanyol

Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau