优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Jokowi Resmi Serahkan Bonus ke Atlet Peraih Medali SEA Games 2021

优游国际.com - 13/06/2022, 10:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo secara resmi telah menyerahkan bonus dari pemerintah kepada atlet Indonesia peraih medali SEA Games 2021 Vietnam.

Seremoni penyerahan bonus itu berlangsung di halaman Istana Merdeka, DKI Jakarta, pada Senin (13/6/2022) pagi WIB.

Dalam acara tersebut, turut hadir pula Menpora Zainudin Amali dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

Menilik pernyataan Jokowi, total bonus yang dikucurkan Pemerintah Indonesia untuk atlet peraih medali SEA Games 2021 mencapai Rp 162,5 milar.

Baca juga: Bonus Rp 5 Miliar untuk Timnas Bola Basket Indonesia yang Ukir Sejarah di SEA Games 2021

Total bonus itu terbagi menjadi dua, yakni Rp 130,5 milar untuk atlet dan Rp 32 miliar lainnya ditujukan ke pelatih serta asisten pelatih.

Besaran bonus yang diterima atlet Indonesia juga berbeda, bergantung kepada medali yang mereka dapatkan.

Baca juga:

Berikut adalah rincian besaran bonus yang diterima atlet Indonesia peraih medali SEA Games 2021 dalam satuan rupiah:

  • Medali emas tunggal: 500 juta
  • Emas ganda: 400 juta
  • Perak tunggal: 300 juta
  • Perak ganda: 240 juta
  • Perak beregu: 210 juta
  • Perunggu tunggal: 150 juta
  • Perungga ganda: 120 juta
  • Perunggu beregu:105 juta

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengaku sangat senang karena kontingen Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2021.

Jokowi menilai pencapaian kontingen Indonesia di SEA Games 2021 sudah sangat bagus karena jumlah atlet yang dikirim jauh lebih sedikit daripada edisi 2019.

Baca juga:

Berikut adalah pidato lengkap Jokowi sebelum menyerahkan bonus kepada atlet secara simbolis:

Saya sangat senang karena dari 499 atlet yang kita kirim ke SEA Games 2021 Vietnam, 408 atlet memperoleh medali baik emas, perak, atau perunggu.

Artinya, 82 persen atlet yang kita kirim membawa pulang medali ke Tanah Air.

Seperti yang disampaikan Menpora tadi, membangun ekosistem yang baik itulah yang akan membuahkan hasil. Kerjanya sekarang juga fokus. 

Sekarang kita tidak lagi harus mengirim banyak atlet seperti ketika kita mengirim 840 atlet ke SEA Games sebelumnya (2019, Filipina). 

Namun, hasilnya (perolehan medali) meningkat tahun ini.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KOI Umumkan Anggota Baru Asosiasi American Football Indonesia

KOI Umumkan Anggota Baru Asosiasi American Football Indonesia

Sports
Jadwal Sudirman Cup 2025: Indonesia Siap Tempur, Inggris Jadi Ujian Pertama

Jadwal Sudirman Cup 2025: Indonesia Siap Tempur, Inggris Jadi Ujian Pertama

Badminton
Taufik Hidayat Sayangkan Praktik Remas Kok di Ajang Usia Muda: Tidak Sportif

Taufik Hidayat Sayangkan Praktik Remas Kok di Ajang Usia Muda: Tidak Sportif

Badminton

Liga Indonesia
Efek Dikeluarkannya Pertina dari Keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia

Efek Dikeluarkannya Pertina dari Keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia

Sports
MPBI Bahas Riuh Atlet PB Exist Remas Kok: PBSI Jangan Anggap Sepele

MPBI Bahas Riuh Atlet PB Exist Remas Kok: PBSI Jangan Anggap Sepele

Badminton
Organisasi Tinju Pertina Dikeluarkan dari Keanggotaan KOI

Organisasi Tinju Pertina Dikeluarkan dari Keanggotaan KOI

Sports
Kontroversi Remas Kok Atlet PB Exist, PBSI Diminta Buat Aturan Tambahan

Kontroversi Remas Kok Atlet PB Exist, PBSI Diminta Buat Aturan Tambahan

Badminton

Internasional

Liga Spanyol

Liga Champions

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Spanyol

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau