Lucas Di Grassi pernah mencicipi ajang balap F1 selama satu musim, tepatnya pada 2010. Dia membalap untuk tim Virgin Racing.
Namun, dia tak pernah meraih poin sekali pun dan itu lantas menamatkan kariernya di dunia balap mobil jet darat.
Driver asal Brasil itu kemudian mencoba peruntungan di Formula E mulai musim 2014-2015 dengan membela tim Audi.
Baca juga: Formula E Jakarta, Kenapa Balapan Digelar di Sirkuit Perkotaan?
Saat ini, Lucas Di Grassi tercatat sebagai pebalap Venturi Racing.
Sebastien Buemi memiliki pengalaman di F1 selama tiga musim, dari 2009 sampai 2011, dengan membela Toro Rosso.
Namun, kariernya di F1 tidak berjalan mulus karena Buemi lebih sering berkutat di barisan belakang.
Pada 2014-2015 dia banting setir menjadi driver Formula E bareng tim DAMS dan dia langsung menjadi juara dunia di tahun keduanya.
Selain itu, pebalap berkebangsaan Swiss ini juga tercatat tiga kali menjadi runner-up dalam kejuaraan Formula E.
Baca juga: Formula E Jakarta: Logistik Balapan Tiba, Stoffel Vandoorne dkk Bakal Keliling Monas
Musim ini, Sebastien Buemi masih berada di balik kemudi DAMS.
Stoffel Vandoorne sempat menjadi rekan satu tim Fernando Alonso di tim McLaren pada F1 musim 2017-2018.
Namun, McLaren kala itu sedang terpuruk karena Honda tidak bisa membuat mesin yang kompetitif.
Vandoorne kemudian pindah haluan ke Formula E dengan membela HWA pada 2018 sebelum menandatangani kontrak di Mercedes samusim setelahnya.
Baca juga: Hal yang Membuat Sirkuit Formula E Jakarta Berbeda dengan Negara Lain
Bersama Mercedes, Vandoorne tampil sebagai runner-up pada 2019-2020. Hingga saat ini, Vandoorne masih membalap untuk Mercedes.
Pebalap asal Peracis ini pernah membalap di F1 bersama Toro Rosso selama tiga musim pada rentang 2012-2014.
Dia juga sempat menjadi test driver Ferrari pada 2015 sebelum pindah ke Formula E dan menjadi juara di ajang balap mobil listrik itu selama dua musim beruntun (2017-2018 dan 2018-2019).
Kedua gelar juara itu diraih Jean Eric-Vergne bersama TeCheetah. Musim ini, sang pebalap masih setia bersama tim asal China tersebut.
Baca juga: Balapan Formula E Disebut Jadi Masa Depan Motorsport
Antonio Giovinazzi pergi dari F1 pada 2021 setelah tiga musim memperkuat Alfa Romeo. Dia tak diberi kontrak baru karena Alfa Romeo memilih Guanyu Zhou sebagai pendamping Valtteti Bottas untuk musim 2022.
Selama tiga musim di F1, karier pebalap asal Italia itu memang jauh dari kata istimewa karena lebih sering finis di luar 10 besar.
Musim ini, Antonio Giovinazzi memutuskan berlomba di Formula E dengan membela tim Dragon Racing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.