优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Otot Telinga yang Dianggap Tak Berguna, Ternyata Masih Berfungsi!

优游国际.com - 11/02/2025, 11:09 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Selama ini, banyak yang mengira bahwa otot-otot telinga manusia hanyalah sisa evolusi yang tidak memiliki fungsi. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa otot-otot ini masih aktif dan berperan dalam membantu kita fokus mendengar di lingkungan yang penuh gangguan.

Contohnya, jika kamu bisa menggerakkan telinga, itu berarti kamu masih menggunakan otot-otot aurikular. Otot-otot ini, pada leluhur kita di masa lampau, berfungsi untuk mengubah bentuk daun telinga (pinna) agar lebih efektif menangkap suara. 

Seiring berjalannya waktu, manusia tidak lagi mengandalkan mekanisme ini karena kemampuan visual dan komunikasi vokal semakin berkembang. Akibatnya, otot aurikular menjadi vestigial —sisa evolusi yang dianggap tidak berguna.

Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam mengungkap bahwa otot-otot ini masih aktif saat kita mencoba fokus pada suara tertentu di tengah kebisingan. 

Menurut Andreas Schröer dari Saarland University, yang juga merupakan penulis utama penelitian ini, "Otot-otot ini, khususnya otot aurikular superior, menunjukkan peningkatan aktivitas saat seseorang berusaha mendengarkan dengan saksama. Ini mengindikasikan bahwa otot ini bukan hanya refleks, tetapi juga bagian dari mekanisme perhatian dalam situasi pendengaran yang menantang."

Baca juga: Bisakah Kita Belajar Menggerakkan Telinga?

Eksperimen dan Temuan Menarik

Para ilmuwan ingin menguji apakah otot-otot aurikular bekerja lebih aktif dalam kondisi pendengaran yang sulit. Untuk itu, mereka merekrut 20 peserta dengan pendengaran normal. Elektrode dipasang pada otot aurikular mereka, lalu mereka diminta mendengarkan audiobook sambil diberi gangguan berupa podcast dengan berbagai tingkat kesulitan:

  • Mudah: Podcast memiliki volume lebih rendah dibanding audiobook, dan suaranya cukup berbeda.
  • Sedang: Podcast dibuat lebih mirip dengan audiobook.
  • Sulit: Podcast lebih keras dan sulit dibedakan dari audiobook.

Setiap peserta menjalani 12 sesi percobaan selama lima menit. Setelahnya, mereka diminta menilai tingkat usaha yang mereka lakukan untuk mendengarkan audiobook serta seberapa sering mereka kehilangan alur cerita. Selain itu, mereka juga diuji pemahamannya terhadap isi audiobook.

Hasilnya menunjukkan bahwa dua otot aurikular bereaksi secara berbeda terhadap gangguan suara. Otot aurikular posterior merespons arah datangnya suara, sementara otot aurikular superior lebih aktif saat tingkat kesulitan mendengarkan meningkat. Aktivitas otot ini meningkat signifikan pada mode sulit, menunjukkan bahwa otot aurikular bisa menjadi indikator objektif dari usaha mendengarkan seseorang.

Baca juga: Kenapa Telinga Berdengung dan Terasa Sakit Saat Naik Pesawat?

Apakah Otot Ini Membantu Pendengaran?

Meskipun otot aurikular masih aktif, belum ada bukti bahwa mereka benar-benar membantu meningkatkan kemampuan mendengar manusia. "Gerakan telinga yang dihasilkan sangat kecil sehingga kemungkinan besar tidak memberikan manfaat nyata," ujar Schröer. 

Namun, daun telinga tetap berperan dalam membantu kita menentukan arah sumber suara. Dengan kata lain, sistem otot aurikular mungkin masih mencoba berfungsi setelah menjadi vestigial selama 25 juta tahun, meskipun hasilnya tidak terlalu signifikan.

Potensi Penelitian di Masa Depan

Penelitian ini membuka pintu bagi eksplorasi lebih lanjut mengenai fungsi otot aurikular. Para ilmuwan berencana untuk menyelidiki apakah ketegangan otot ini atau pergerakan kecil daun telinga dapat mempengaruhi transmisi suara. Selain itu, studi terhadap individu dengan gangguan pendengaran juga bisa memberikan wawasan baru.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa bagian tubuh yang dianggap tidak berguna bisa jadi masih memiliki peran tersembunyi. Meskipun manusia tidak lagi menggerakkan telinga seperti nenek moyang mereka, otot aurikular tetap aktif dalam membantu kita fokus mendengarkan dalam kondisi sulit."Sistem aurikulomotor kita mungkin tidak mencapai banyak hal, tetapi tetap berusaha bekerja," tutup Schröer.

Baca juga: Bagian Telinga dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau