优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Aktivitas Vulkanik di Islandia Bisa Berlanjut Selama Beberapa Dekade

优游国际.com - 27/06/2024, 17:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Setelah hampir 800 tahun relatif tidak aktif, gunung berapi di Semenanjung Reykjanes Islandia kembali hidup dengan keganasan baru.

Delapan letusan gunung berapi telah terjadi sejak 2021 dan penelitian baru menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik tersebut berasal dari kolam magma dangkal yang lebarnya hanya 10 kilometer dan berada 9 hingga 12 kilometer di bawah permukaan.

Baca juga: Aliran Magma Gunung Islandia Pecahkan Rekor Tercepat dalam Sejarah

Aktivitas vulkanik di Islandia

Letusan gunung berapi yang sedang berlangsung di Islandia mungkin akan terus terjadi selama bertahun-tahun hingga beberapa dekade, mengancam wilayah terpadat dan infrastruktur penting di negara tersebut, menurut prediksi para peneliti berdasarkan data gempa bumi dan geokimia setempat.

Letusan di Semenanjung Reykjanes telah memaksa pihak berwenang untuk mengumumkan keadaan darurat.

Dengan delapan letusan berturut-turut yang telah terjadi sejak tahun 2021. Wilayah barat daya Islandia ini adalah rumah bagi 70 persen populasi negara tersebut, satu-satunya bandara internasional, dan beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi yang memasok air panas dan listrik.

Letusan terbaru yang terjadi pada bulan Mei hingga Juni memicu evakuasi warga dan pengunjung dari spa panas bumi Blue Lagoon, sebuah objek wisata populer, untuk ketiga kalinya dalam lebih dari dua bulan.

Meskipun Islandia sering mengalami letusan karena letaknya di atas titik panas gunung berapi, Semenanjung Reykjanes telah tidak aktif selama 800 tahun.

Dari sejarah, era vulkanik terakhirnya berjalan selama berabad-abad, mendorong para ilmuwan memperkirakan era vulkanisme baru akan menjadi awal dari sebuah episode panjang.

Baca juga: Tak Aktif 900 Tahun, Gunung di Islandia Kembali Muntahkan Magma

Penelitian lanjutan

Sebuah tim ilmuwan internasional telah mengamati gunung berapi tersebut selama tiga tahun terakhir. Dengan menganalisis pencitraan tomografi seismik dan komposisi sampel lava, tim mengungkap bagian dari proses geologi di balik era vulkanik baru.

Ahli memperkirakan wilayah tersebut mungkin harus bersiap menghadapi letusan berulang yang akan berlangsung selama bertahun-tahun hingga beberapa dekade dan mungkin berabad-abad.

Para peneliti melaporkan temuannya dalam sebuah makalah yang diterbitkan  di jurnal Terra Nova.

Proyek ini mencakup kolaborasi dari Universitas Oregon, Universitas Uppsala di Swedia, Universitas Islandia, Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko, dan Universitas California, San Diego. Pekerjaan ini mengikuti studi sebelumnya di Nature Communications tentang letusan awal Reykjanes pada tahun 2021.

Meskipun para ilmuwan mengetahui asal mula letusan Semenanjung Reykjanes saat ini adalah pergerakan lempeng, tapi jenis penyimpanan magma dan sistem saluran air yang menjadi sumber letusan tersebut masih belum diketahui.

Semenanjung ini terdiri dari delapan situs vulkanik yang aktif. Memahami apakah terdapat satu sumber magma bersama atau beberapa sumber magma independen, serta mencari tahu kedalamannya dapat membantu memprediksi durasi dan dampak aktivitas vulkanik ini.

Baca juga: Lebih dari 20.000 Gempa Guncang Islandia, Picu Gunung Berapi Meletus

Para peneliti menyelidiki apakah magma letusan awal satu gunung berapi di semenanjung pada tahun 2021 hingga 2023 berasal dari sumber yang sama dengan magma letusan gunung berapi berbeda di barat baru-baru ini.

Tim juga menganalisis sampel batuan lava dari dua gunung berapi berbeda di semenanjung. Hasilnya menyiratkan adanya zona penyimpanan magma bersama di bawah semenanjung. 

Diperkirakan penyimpanan tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan letusan yang berlangsung selama beberapa dekade, dengan ratusan mil persegi magma muncul ke permukaan.

Meskipun ini menandai dimulainya episode vulkanik yang berpotensi persisten di Islandia, para peneliti belum dapat memprediksi secara tepat berapa lama episode dan jeda di antara setiap episode akan berlangsung.

Diskusi terus berlanjut mengenai rencana pengeboran yang aman ke lokasi vulkanik untuk mendapatkan wawasan mengenai proses geologi yang mendorong letusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau