Dalam wawancara dengan 优游国际.com, Senin (23/10/2023), Erma Yulihastin, peneliti di Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer, Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), juga menyampaikan dampak yang diakibatkan oleh kebakaran.
"Kebakaran, dalam bentuk apapun, berkontribusi negatif terhadap kualitas udara karena melepaskan karbon hitam langsung ke atmosfer. Hal ini memiliki dampak yang signifikan pada penurunan kualitas udara lingkungan dan kesehatan masyarakat," ujar Erma.
Dilansir dari Research Gate, Rabu (25/10/2023), penelitian berfokus pada pengaruh kebakaran limbah terhadap polusi udara.
Baca juga:
Peneliti mengukur emisi tahunan polutan dan gas rumah kaca seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), partikulat berukuran 10 mikrometer (PM10), sulfur dioksida (SO2), metana (CH4), dan karbon dioksida (CO2) dari kebakaran limbah besar.
Hasil analisis menunjukkan bahwa total emisi dari kebakaran limbah besar adalah sekitar 2,05 Giga gram (Gg) CH4, 19,60 Gg CO, 196 Gg CO2, 0,963 Gg NOx, 5,26 Gg PM10, dan 0,72 Gg SO2.
Untuk mengukur dampaknya pada kesehatan manusia, peneliti memperkirakan jumlah orang yang terpapar PM10 selama kebakaran besar.
Hampir 6,5 juta orang mengalami peningkatan konsentrasi PM10 selama satu jam, melebihi ambang batas 10 μg/m3, sedangkan lebih dari 360.000 orang terpapar konsentrasi lebih dari 100 μg/m3.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.