优游国际

KOMPAS.com - Asam mefenamat adalah obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang membantu meredakan nyeri ringan hingga. Obat ini juga termasuk dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus mengikuti anjuran dokter.

Selain itu, Anda tidak boleh sembarangan meminum asam mefenamat dengan obat lain, karena interaksi obat bisa mengubah cara kerja obat yang Anda minum atau bahkan meningkatkan risiko efek samping serius.

Salah satu obat yang interaksinya dengan asam mefenamat sering kali dipertanyakan adalah paracetamol.

Paracetamol boleh dikonsumsi bersama dengan asam mefenamat ataupun obat golongan OAINS lainnya karena tidak terbukti menyebabkan interaksi.

Baca juga: Bagaimana Cara Minum Asam Mefenamat yang Benar? Dosis dan Anjuran Minumnya

Kombinasi kedua obat ini bisa digunakan untuk meringankan nyeri seperti sakit kepala, migraine, sakit gigi, sakit otot, sakit punggung, sakit traumatis, sakit akibat keseleo dan sakit setelah operasi.

Namun, jangan menggunakan kombinasi ini jika Anda alergi parasetamol dan obat golongan OAINS, punya kondisi asma atau pernah mengalami serangan asma karena pereda nyeri, mengalami pembengkakan pada usus pencernaan, mengalami tukang lambung dan sedang hamil trimester ketiga.

Shutterstock/Andrii Zastrozhnov Obat asam mefenamat bisa menyebabkan asam lambung atau GERD

Sebaliknya, obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan asam mefenamat antara lain:

• aliskiren
• golongan inihibitor ACE seperti captopril dan lisinopril
• golongan angiotensin II receptor blockers seperti valsartan dan losartan
• cidofovir
• kortikosteroid seperti prednisone
• fluconazole
• ketorolac
• lithium
• methotrexate
• diuretik seperti furosemide

Baca juga: Asam Mefenamat Obat Keras, Ketahui Efek Samping yang Bisa Muncul

Interaksi obat lainnya yang harus diperhatikan karena bisa meningkatkan risiko pendarahan adalah obat anti platelet seperti clopidrogel dan pengencer darah seperti dabigatran, enoxaparin atau warfarin.

Penggunaan asam mefenamat dengan obat golongan OAINS lainnya seperti ibuprofen dan celecoxib, serta aspirin juga harus diperhatikan karena bisa meningkatkan risiko efek samping yang mungkin Anda alami.

Untuk memastikan interaksi obat yang mungkin Anda alami, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Catat dan tanyakan seluruh obat yang Anda konsumsi, termasuk obat hermal, vitamin dan suplemen.