Perumusan teks Proklamasi di rumah Laksamana Maeda ini adalah sikap dukungan Jepang terhadap kemerdekaan Indonesia, yang ditunjukkan oleh angkatan laut Jepang.
Bondan menjelaskan, saat itu, Indonesia terbagi atas dua wilayah kekuasaan. Wilayah Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan dikuasai oleh angkatan darat Jepang.
Sedangkan Sulawesi dan Indonesia Timur, dikuasai angkatan laut Jepang, yang mana kantor perwakilan mereka berada di Jakarta.
"Laksamana Maeda menjadi perwira penghubung untuk angkatan laut dan angkatan darat (Jepang), dan ia (Maeda) sangat mendukung upaya-upaya Indonesia untuk merdeka," jelas Bondan.
Selain itu, Laksamana Maeda memiliki hubungan baik dengan Ahmad Soebardjo, yang merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Kedekatan Ahmad Soebardjo dan Maeda yang membuat kedua tokoh penting, Soekarno dan Hatta, dibawa dari Rengasdengklok ke kediaman perwira Jepang tersebut.
Baca juga: Di Mana Teks Proklamasi yang Menandai Kemerdekaan Indonesia Pertama Kali Dibacakan?
Sebab, Ahmad Soebardjo, rumah Laksamana Maeda dianggap sebagai tempat yang aman yang dituju untuk dapat segera dilakukan percepatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sekarang, rumah perwira Jepang tersebut telah menjadi Museum Naskah Proklamasi, yang akan selalu mengingatkan pada sejarah bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari belenggu penjajahan.
Saat para tokoh pendiri bangsa melakukan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Maeda kemudian menyingkir ke lantai dua rumahnya.
Ia juga mempersilahkan Soekarno, Mohammad Hatta, dan para tokoh lainnya untuk menggelar rapaot untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.
Dalam pertemuan di rumah Laksamana Maeda tersebut, selanjutnya disepakati bersama naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang kemudian dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945, keesokkan harinya.
Meskipun sejarah mencatat bahwa perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Maeda, namun isi teks Proklamasi dibacakan di depan teras rumah Soekarno pada pukul 10.00, tanggal 17 Agustus 1945.
Baca juga: Asal-usul Dua Kalimat Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.