Kesimpulan ini berimplikasi pada beberapa fosil Tyrannosaurus paling terkenal. Misalnya saja Sue, kerangka Tyrannosaurus di Field Museum di Chicago sebenarnya termasuk sebagai T.imperator. Sementara kerangka Tyrannosaurus bernama Stan harus diklasifikasikan sebagai T.regina.
Sayangnya, hasil studi ini masih menimbulkan perdebatan di kalangan para peneliti.
"Saya memahami keinginan untuk membagi T.rex menjadi spesies yang berbeda, karena ada beberapa variasi dalam fosil tulang yang kita miliki," kata Stephen Brusatte dari University of Edinburgh, Inggris.
Baca juga: Luka di Tengkorak Ungkap T-rex Saling Gigit Muka Saat Pendekatan ke Lawan Jenis
Tetapi menurutnya, variasi tersebut sangat kecil sehingga sebelum melihat bukti yang lebih kuat, semua baginya merupakan T.rex.Hal serupa juga dikatakan oleh Thomas Carr dari Carthage College, Wisconsin. Carr menganggap bukti dalam makalah baru ini lemah.
Pada tahun 2020 ia menerbitkan analisis mendalam tentang T-rex dan ia tak menemukan apa pun yang membuatnya berpikir ada lebih dari satu spesies Tyrannosaurus.
Hasil studi ini dipublikasikan di Evolutionary Biology.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.