KOMPAS.com - Kemunculan artis Aliando Syarief yang mengaku mengalami gangguan mental OCD (obsessive compulsive disorder) menuai perhatian publik.
OCD merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang, dan jika tidak dilakukan dapat membuat penderitanya diliputi kecemasan atau ketakutan.
Gangguan mental ini dapat dialami oleh siapa pun. Lantas, apakah OCD dapat disembuhkan?
Salah satu dokter dari Angsamerah Clinic Jakarta dr. Gina Anindyajati, SpKJ, mengatakan, gangguan OCD dapat disembuhkan.
“OCD adalah salah satu gangguan jiwa. Gangguan ini dapat diobati dan diterapi hingga pulih,” kata Gina saat dihubungi 优游国际.com, Jumat (28/1/2022).
Ia menjelaskan, obat dan durasi terapi disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien, dari bulanan hingga tahunan.
Baca juga: Mengenal OCD yang Dialami Aliando Syarief, Apa Penyebab dan Faktor Risikonya?
Biasanya, pengobatan OCD menggunakan obat golongan antidepresan.
“Kadang ada juga yang menggunakan antipsikotik dosis rendah,” tutur dia.
Adapun terapi yang umumnya diberikan berupa psikoterapi, terapi kognitif perilaku untuk mencegah munculnya perilaku berulang.
Untuk menghindari atau menekan risiko terkena gangguan mental ini, dapat diupayakan dengan pola hidup sehat, menghadapi masalah secara rasional, dan menjaga hubungan baik dengan orang sekitar.
“Upaya menjaga kesehatan jiwa itu dilakukan dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, dan sosial,” tuturnya.
“Jadi supaya sejahtera, maka biasakan pola hidup sehat, belajar untuk menghadapi masalah dengan rasional, dan memelihara hububgan sosial yang baik,” lanjut dia.
Baca juga: Aliando Syarief Mengaku Mengalami OCD, Kondisi Apa Itu?
Melansir Healthline, terhubung dengan terapis yang mempunyai pengalaman mengobati OCD menjadi langkah pertama yang baik untuk mengeksplorasi pilihan pengobatan yang bermanfaat.
Umumnya pengobatan untuk OCD akan mencakup psikoterapi dan pengobatan.
Beberapa obat psikotropika yang berbeda dapat membantu mengurangi gejala OCD. Seorang psikiater atau dokter mungkin akan meresepkan: