优游国际

KOMPAS.com - Memiliki berat badan yang ideal adalah impian banyak orang. Namun, para ahli berpendapat, bahwa jika ingin menurunkan berat badan dan mempertahankannya, pola makan sehat dan olahraga bukan satu-satunya cara.

Melansir Eat This, Minggi (9/1/2022) menurut studi yang dipublikasikan di Frontiers in Endocrinology, dukungan emosional dan perhatian bagi seseorang yang menjalani program penurunan berat badan lebih berdampak secara signifikan.

Para peneliti menyebut, kesehatan mental adalah kunci dalam mengurangi konsumsi makan berlebihan.

Mereka menguji 42 orang dewasa yang mayoritas adalah wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih -- yang berarti masuk kategori obesitas, di mana enam orang di antaranya telah menjalani operasi untuk mengatasi obesitas.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan

Kemudian, para peneliti memprioritaskan agar peserta merasa aman, merasa didukung, dan bebas untuk mengekspresikan diri selama 10 pekan dalam program menurunkan berat badan.

"Kami ingin mengajarkan dan membuat pasien menyadari hubungan antara berat badan dan kesehatan mental," ujar profesor dari Department of Neuromedicine and Movement Science di Norwegian University of Science and Technology, Trine Tetlie Eik-Nes.

Trine, yang merupakan pemimpin studi mengatakan, tujuan dari dilakukannya hal tersebut agar peserta penelitian menjadi lebih sadar akan tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari dan strategi apa yang dapat membantu mereka menghadapinya.

"Hasilnya, peserta dapat mengidentifikasi pola pikir dan gaya hidup mereka yang memicu makan berlebihan," kata Trine.

Dia berkata, seluruh peserta meminimalkan makan berlebihan hingga 30 persen. Mereka juga mengurangi permasalahan emosional mereka, seperti kecemasan, depresi, dan mudah marah.

Baca juga: 3 Kebiasaan Minum yang Ampuh Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli

Sementara itu, profesor di Department of Pediatrics at the Albert Einstein College of Medicine, Keith-Thomas Ayoob, menemukan hal yang serupa.

Menurut dia dukungan emosional bisa sangat membantu untuk menurunkan berat badan, terutama untuk mempertahankannya agar tetap ideal.

"Langkah pertama adalah mengidentifikasi di mana (hambatan psikologis terhadap penurunan berat badan) mungkin terjadi, tidak semua orang akan dapat mengidentifikasi ini," ungkap ahli diet Morgyn Clair.

"Dalam kasus itu, mereka mungkin memerlukan bantuan seorang profesional seperti terapis kesehatan mental atau ahli gizi," lanjutnya.

Hal yang penting, kata Ayoob, Anda harus mengamati apa saja yang dimakan setiap harinya untuk dapat mengetahui hal-hal yang harus diubah terkait dengan pola makan atau diet, untuk menyukseskan program menurunkan berat badan yang sedang dijalani.

Baca juga: 4 Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun