KOMPAS.com - Infeksi varian Omicron terus bertambah dan membuat banyak pihak khawatir. Bahkan Pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa vaksin booster diperlukan sebagai upaya melawan varian baru ini. Covid-19 varian Omicron disebut memiliki tingkat penularan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta. Padahal, sebelumnya varian Delta sudah dianggap sebagai varian yang paling menular.
Data mengenai varian Omicron ini masih sangat terbatas. Namun terdapat beberapa gejala yang ditemukan khusus pada Covid-19 varian Omicron ini. Varian ini disebut memiliki gejala yang mirip sekali dengan flu biasa. Bagaimana membedakannya?
Gejala yang paling umum ditemukan pada penderita Covid-19 varian Omicron adalah sebagai berikut:
Uniknya, gejala hilangnya penciuman dan indra perasa yang banyak ditemukan pada varian lain, tidak ditemukan pada penderita varian Omicron. Penderita Omicron yang mengalami hilang penciuman dan indra perasa hanya terjadi pada pasien yang baru pertama kali terpapar virus Covid-19. Sedangkan pada pasien reinfeksi tidak mengalami gejala ini.
Baca juga: Varian Omicron Lebih Menular 105 Persen Daripada Delta, Studi Jelaskan
Dilansir dari National Health Services United Kingdom, gejala flu biasa antara lain:
Sesuai dengan yang Anda baca, gejala yang ditimbulkan oleh kedua penyakit ini sangat mirip. Namun ada beberapa hal yang bisa membantu Anda membedakan keduanya.
Pada akhirnya, jika Anda mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19, segera lakukan tes untuk memastikan kondisi Anda. Segera lakukan isolasi mandiri, setidaknya 10 hari, serta hubungi orang-orang yang kontak erat dengan Anda beberapa hari terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.