Sebuah studi tahun 2020 di jurnal Scientific Reports menyebut, bahwa pemindaian sebelumnya pada dinosaurus Sue mengungkapkan, spesies ini menderita infeksi tulang yang disebut osteomielitis kronis.
Namun hingga saat ini, Hamm berkata belum ada laporan pemindaian fosil menggunakan alat DECT.
Para peneliti menuliskan, dari pemindaian pada bagian rahang kiri bawah T-Rex Tristan Otto rahangnya memiliki panjang 79,5 cm dan memiliki ketebalan hingga 8,1 cm.
Proses pemindaiannya pun ekstra hati-hati, mereka menaruh fosil di dalam kotak pelindung kemudian memasukkan kotak itu ke dalam pemindai CT.
Baca juga: Bukan T-Rex, Ini Dinosaurus Predator Puncak di Rantai Makanan
Menurut Hamm, para peneliti sangat tertarik untuk memeriksa massa seperti tumor di permukaan tulang yang meluas ke akar salah satu gigi tyrannosaurus.
Selanjutnya, pemindaian menemukan bahwa massa kental ini mengandung konsentrasi fluor yang tinggi, dibandingkan dengan tulang di sekitarnya.
Kelebihan fluor pada dinosaurus Tristan Otto mengartikan bahwa bagian tulang ini secara signifikan kurang padat daripada jaringan di sekitarnya.
Kondisi tersebut disebabkan proses fosilisasi di mana air tanah yang mengandung fluor menembus tulang dinosaurus dan mengubah mineral tulang atau hidroksiapatit menjadi fluorapatit, yang lebih stabil secara kimiawi.
Akibatnya, di bagian tulang yang kurang padat yang mungkin disebabkan infeksi, lebih banyak fluor akan meresap ke dalam jaringan tulang. Dengan demikian, akan tetap awet dalam fosil yang tersisa.
Berdasarkan analisis ini, peneliti mendiagnosis Tristan Otto dengan tumefactive osteomyelitis, infeksi tulang yang dapat mendorong pertumbuhan tumor.
Untuk mendalami studi, kini mereka tengah memindai fosil tambahan di Museum Sejarah Alam di Berlin.
Menariknya, DECT memudahkan para ilmuwan untuk memeriksa komposisi kimia fosil tanpa merusaknya, dan juga dapat membantu peneliti menemukan fosil saat mereka masih terperangkap dalam sampel sedimen.
"Ini benar-benar pertama kalinya dari penelitian yang mungkin terjadi," kata Hamm.
Baca juga: Studi Ungkap Ada 2,5 Miliar T-Rex yang Pernah Menghuni Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.