Tim Redaksi
KOMPAS.com - Dalam tiga hari ke depan, sejumlah wilayah perairan di Indonesia diminta untuk mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter. Dari perairan Sabang, Laut Jawa, Laut Sulawesi, hingga Laut Arafuru.
Badan, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi ini yang berlaku pada 22-24 Juli 2021.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gelombang kategori tinggi hingga tinggi mencapai 4 meter yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini disebabkan oleh sirkulasi dan pola angin.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Baca juga: Waspada Potensi Gelombang Tinggi dari Sabang hingga Natuna 3 Hari ke Depan
Sementara itu, waspada kecepatan angin tertinggi yang bisa memicu gelombang tinggi, terpantau di perairan utara Sabang, perairan selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru.
Sehingga, kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 4.0 meter di wilayah berikut ini.
Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate Sea atau kategori sedang)
Baca juga: Dari Sabang Hingga NTT, Waspada Potensi Gelombang Tinggi Capai 4 Meter