Namun, terkadang, saat konjungsi Bulan dan Venus atau atau konjungsi Bulan dan Merkurius terjadi, dapat terlihat seperti sedang transit melintasi cakram Matahari saat konjungsi inferior terjadi.
Demikian juga bulan. Saat fenomena konjungsi Bulan, satelit Bumi ini akan melewati antara Bumi dan matahari di saat fase bulan baru selama sekali setiap bulan.
Oleh karena itu, akan sedikit aneh, untuk mengatakan bahwa bulan berada pada konjungsi inferior ketika berada pada fase barunya.
Konjungsi ini terjadi saat sebuah objek lewat di belakang Matahari dari sudut pandang kita.
Pada konjungsi bulan dengan Venus atau Merkurius, setengah dari konjungsi mereka dengan matahari dalah konjungsi inferior, dan separuh lagi konjungsi superior.
Sementara itu, planet superior tidak akan pernah berada pada konjungsi inferior.
Baca juga: Fenomena Langit Pekan Ini: Jumat Ada Tripel Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran
Planet superior itu antara lain planet yang lebih jauh dari matahari daripada Bumi seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet-planet ini tidak pernah bisa melewati antara Bumi dan matahari. Jadi planet superior hanya memiliki konjungsi superior.
Tiga hari lalu, fenomena tripel konjungsi bulan terjadi di langit Indonesia dan melibatkan planet-planet superior. Fenomena ini terjadi selama tiga hari berturut-turut,
Tripel konjungsi bulan yang terjadi pada 6-8 April lalu, menjadi fenomena langit yang istimewa. Sebab, Bulan bertemu dengan dua planet superior yakni planet Jupiter dan Saturnus.
Baca juga: Mulai Malam Ini, Saksikan Tripel Konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus di Langit Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.