Tim Redaksi
2. Petir Cloud-to-Cloud (CC), Awan ke Awan
Untuk tipe petir berikutnya adalah petir Cloud-to-Cloud (CC) atau awan ke awan. Tipe petir CC ini adalah tipe pelepasan muatan listrik yang berbeda.
Diketahui bahwa tipe petir ini tidak menimbulkan ancaman terhadap bangunan dan kehidupan di tanah, tetapi justru dapat membahayakan penerbangan.
3. Petir Intra-Cloud (IC), Awan ke Awan
Tipe petir ketiga adalah petir Intra-Cloud (IC) atau antara awan-awan yang sama. Disebutkan bahwa tipe petir yang ketiga ini adalah yang paling umum terjadi.
Tipe petir IC ini diakibatkan oleh pelepasan muatan antara pusat-pusat muatan yang berlawanan dalam awan yang sama.
Baca juga: Dalam 10 Hari di India, 147 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan Petir
Anda dapat melihat perbedaan tipe petir yang satu ini, karena jika terjadi terlihat seperti kilatan cahaya yang berhamburan secara kelap-kelip.
Bahkan, terkadang kilatan cahaya tersebut keluar dari batas awan, sehingga tampak seperti saluran yang bercahaya dan terlihat hampir seperti tipe petir CG.
4. Petir Cloud-to-Air (CA), Awan ke Udara
Tipe petir terakhir adalah tipe petir CA yaitu petir awan ke udara, di mana biasanya terjadi jika muatan positif dalam awan berinteraksi dengan udara yang bermuatan negatif.
"Jika interaksi muatan itu terjadi di bagian bawah awan, maka akan terlihat seperti step leader pada petir tipe CG," jelas Lapan.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Muncul Petir Saat Gunung Api Meletus, Fenomena Apa itu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.