KOMPAS.com- Pencairan gletser semakin menjadi ancaman serius dari perubahan iklim. Kali ini, gletser di Pegunungan Alpen mulai menghadapi dampak iklim tersebut.
Seperti dilansir dari BBC News, Selasa (8/12/2020), peneliti mengungkapkan bahwa pada akhir abad ini, Pegunungan Alpen bisa kehilangan hingga 92 persen gletsernya.
Sedikitnya, ada 4.000 gletser di pegunungan tersebut, termasuk yang berada di kawasan ski populer seperti Zermatt di Swiss dan Tignes di Perancis.
Temuan peneliti dari Aberystwyth University menunjukkan bahwa gletser di resor ski terkenal itu akan menghilang.
Studi dilakukan peneliti mencakup seluruh wilayah Pegunungan Alpen Eropa, didasarkan pada catatan iklim serta prakiraan iklim selama 200 tahun dari tahun 1901 hingga 2100.
Baca juga: Puncak Jaya Papua, Gletser Terakhir di Asia yang Diprediksi Punah Tahun Depan
Pemodelan yang digunakan disebut peneliti sebagai equilibrium line altitude (ELA) dari lembah gletser di seberang Pegunungan Alpen.
Ini adalah ketinggian di mana jumlah salju dan es yang menumpul sama dengan jumlah yang mencair atau menguap selama periode satu tahun.
Ukuran tersebut membantu peneliti membuat prediksi yang memungkinkan untuk merespons perubahan iklim, yang mereka perkirakan akan cepat dan sangat bervariasi.
"Gletser adalah canary in the mine bagi perubahan iklim, kemundurannya sangat cepat," kata Prof Neil Glasser, koordinator proyek Change yang didanai Uni Eropa.
Prof Glasser mengatakan jika perubahan tersebut sesuai yang diperkirakan, maka pola-pola tersebut direplikasi secara global.
"Mundurnya gletser pegunungan akan memiliki implikasi signifikan terhadap kenaikan permukaan laut," kata Prof Glasser.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa akan ada perubahan yang lebih besar yang akan datang dari perubahan iklim.
Baca juga: Es Berwarna Pink Muncul di Pegunungan Alpen, Fenomena Apa Itu?
Akan tetapi, hilangnya gletser secara dramatis dari pegunungan ini adalah salah satu efek yang paling langsung dan terlihat.
"Salah satu dampak terbesar bagi penduduk lokal di pegunungan Alpen adalah pada sumber daya air dan perubahan pencairan (es) serta limpasan. Itu akan berimplikasi pada air minum, tanaman, irigasi, sanitasi, dan tenaga air," imbuh Prof Glasser.
Dunia juga bisa kehilangan destinasi ski populer, termasuk Klein Matterhorn yang terkenal di Zermatt, Swiss, Gletser Hintertux di Austria dan Gletser La Grand Motte di Tignes, Perancis.
Selain itu, peneliti juga menemukan pada tahun 2050, hampir semua gletser di bawah 3.500 meter di Pegunungan Alpen kemungkinan besar akan mencair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.